IBL

Hari kedua seri 2 Jakarta digelar Sabtu, 8 Desember 2018. Kembali bertempat di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Bogor Siliwangi dan Pacific Caesar Surabaya menjadi dua tim pertama yang bertanding. Tak sekalipun dalam posisi tertinggal sejak tepis mula (tip-off), Pacific mendominasi laga dan berujung pada kemenangan meyakinkan 89-68.

Duo pemain asing Pacific tampil istimewa dengan sama-sama membukukan dobel-dobel. Matthew Van Pelt memimpin perolah poin tim dengan 26 poin, 6 rebound, dan 14 asis. Qa’rraaan Calhoun menyusul dengan 20 poin, 14 rebound, dan 3 blok. Dari barisan lokal, Indra Muhammad tampil istimewa usai mengemas 17 poin, 6 rebound dan 4 asis, dengan akurasi tripoin mencapai 57 persen (4/7).

Dari kubu Siliwangi, duo asing mereka menjadi tumpuan. Michael Vigilance Jr. mencetak dobel-dobel 25 poin dan 24 rebound dengan akurasi mencapai 33 persen (11/33).  Martavious Irving menyusul dengan 13 poin, 5 rebound, dan 4 asis.

“Kami memang menang tapi masih banyak sekali catatan yang harus diperbaiki. Rebound terutama, jumlah offensive rebound lawan nyaris sama dengan defensive rebound kami, tentu bukan pertanda baik. Kami akan segera perbaiki poin-poin tersebut guna melawan NSH di laga selanjutnya,” ujar Kencana Wukir, Kepala Pelatih Pacific, kepada Mainbasket.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua dari tiga laga yang sudah dilakoni Pacific. Kini mereka sejajar dengan Stapac Jakarta yang memperoleh hasil sama dalam tiga laga. Sebaliknya untuk Siliwangi, kekalahan ini membuat mereka menutup perjalanan di seri 2 Jakarta dengan kekalahan. Siliwangi dijadwalkan hanya memainkan dua laga di seri ini. Secara keseluruhan, tim asuhan Ali Budimansyah ini baru menang sekali dari lima laga. 

Kedua tim memulai laga dengan tempo sedang dan mengandalkan serangan berpola. Lima menit pertama berjalan nyaris sempurna untuk Pacific. Sumbangan poin dari Yerikho Tuasela membawa tim menjauh 14-5 di periode tersebut. Di sisa kuarter pertama, Siliwangi berusaha memperbaiki situasi. Melalui delapan poin yang dicetak Vigilance, Siliwangi berhasil menempel Pacific di akhir kuarter pertama. Pacific masih unggul 23-17.

Pacific menunjukkan keinginan kuat untuk terus mempertahankan keunggulan mereka. Calhoun, Van Pelt, dan Indra Muhammad secara bergantian menyerang Siliwangi dengan tripoin mereka. Angka-angka tersebut membawa Pacific mencetak 13 poin dan berbalas tujuh poin dari Siliwangi. Pacific menjauh 36-24 di lima menit pertama kuarter dua. Di sisa kuarter, Pacific tampil solid dan terus menjaga jarak mereka. Tim asuhan Kencana Wukir ini menutup paruh pertama dengan keunggulan 44-33.

Upaya Siliwangi mengejar ketinggalan mereka di kuarter tiga tidak dimulai dengan baik. Satu menit berjalan, Kelly Purwanto sudah mengantongi pelanggaran keempatnya. Keadaan tersebut membuat Pacific semakin nyaman memainkan strategi mereka. Ditambah dengan terus memburuknya akurasi Siliwangi dan Kelly yang terkena fouled out, Pacific menutup kuarter dengan keunggulan 67-54.

Siliwangi tak sekalipun mendekati Pacific di sisa laga. Poin-poin dari Van Pelt membawa mereka menjauh dan sudah mulai memasukkan pemain-pemain cadangan di sisa empat menit laga. Pacific menang meyakinkan 89-68. (DRMK)

Foto: Hariyanto

 

Komentar