IBL

Di awal kelahirannya, Michael Jordan bukanlah satu-satunya faktor yang membuat Nike Air Jordan melejit. Ada peran kecil seorang tokoh bernama Spike Lee. Seorang aktor sekaligus sutradara.

Lewat aktingnya sebagai Mars Blackmon di iklan Nike Air Jordan yang ia sutradarai, Spike Lee berhasil membuat Air Jordan populer. Popularitas ini bahkan membuatnya dituding harus bertanggungjawab atas maraknya fenomena di kalangan anak muda kota New York yang terlibat  kekerasan hanya untuk memiliki sepasang Air Jordan.

Air Jordan kini bukan lagi sebuah sepatu saja. Sepatu ini telah menjadi salah satu ikon budaya populer di Amerika Serikat yang kemudian diikuti oleh dunia.

Ikon budaya populer lain yang sangat khas Amerika Serikat dan sudah merambah ke mana-mana adalah topi snapback. Topi yang awal fungsinya milik para pemain baseball ini kini telah ke mana-mana. Seperti halnya Air Jordan, snapback pun kini populer dan menjadi bagian dari kebudayaan pop.

New Era adalah salah satu merek paling terkemuka di dunia snapback. Dan seperti dikatakan oleh Piper McCoy, direktur Humas New Era melalui Hypebeast, Spike Lee menjadi salah satu sosok di balik kesuksesan topi yang pertama kali dibuat pada tahun 1930-an ini.

Menurut McCoy, pada sekitar tahun 1996 Spike Lee datang ke New Era dan ingin dibuatkan sebuah topi snapback dengan inisial khas NY (New York) berwarna merah. Saat itu, snapback dengan inisial khas NY hanya berwarna hitam. Tujuan Spike Lee: agar ia bisa menyelaraskan sepatu Air Jordan-nya dengan snapback NY New Era.

Kolaborasi dengan Spike Lee menjadi kolaborasi pertama New Era dengan segala hal di luar baseball. Tren ini bergulir cepat dan masif. Menggiring hadirnya kolaborasi-kolaborasi baru dan membawa New Era ke tempat di mana mereka mungkin tidak pernah membayangkan sebelumnya. Menjadi bagian sebuah kultur Amerika bahkan dunia.

Sumber: Hypebeast.

Foto: GettyImages.

 

Komentar