IBL

Pemain senior Christian Ronaldo Sitepu kenalkan bisnis baru. Ia bersama rekannya, Ciputra Angundjaja, membuka cabang ketiga Shoe Daddy. Usaha ini melayani jasa cuci, reparasi dan kustomisasi sepatu. Dodo dan Putra mengambil tempat di lantai dasar Mahaka Square dengan harapan bisa merangkul konsumen yang berada di area Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan sekitarnya.

“Saya pertama kali mengenal Putra ketika mereka mengerjakan lukisan di sepatu saya untuk final IBL Pertamina 2018. Dari kerja sama tersebut, saya makin tahu dunia persepatuan yang dikerjakan. Kami punya minat yang sama,” tuturnya di sela pesta sederhana peresmian Shoe Daddy. Dodo mengaku puas dengan hasil pengerjaan mereka sehingga tercetuslah minat untuk berbisnis. Artikel lebih lengkap tentang sepatu kustomisasi Dodo dan Arki bisa disimak di laman kami berjudul Pesan di Sepatu Arki Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu di Final IBL 2018.

Dodo (kiri) dan Putra (kanan) berdiskusi di cabang ketiga Shoe Daddy (10/11)

Soal kebersihan sepatu, Dodo memang tidak main-main. Pengalamannya sebagai atlet dengan ribuan jam pertandingan jadi pengalaman berharga dalam menetapkan standar pelayanan untuk bisnisnya. “Saya risih dengan sepatu kotor. Oleh karena itu, saya butuh jasa cuci sepatu yang mengakomodasi standar saya. Apalagi pemain basket pasti punya lebih dari satu sepatu,” lanjutnya. Seluruh proses diskusi dan persiapan berjalan kurang lebih tiga bulan.

Dodo dan Putra sepakat menggunakan sabun merek lokal dengan detail kebersihan yang sangat diperhatikan. Pengerjaan yang detil pun, menurut Dodo, akan jadi cara menyediakan layanan kelas wahid bagi konsumennya.

Mengarungi dunia bisnis bisa jadi bentuk keseriusannya untuk pensiun. Hasratnya untuk pensiun tampaknya sudah tidak bisa dibendung lagi. Ia bahkan sudah menerka bidang apa yang akan ia geluti ketika sudah tidak bermain basket profesional lagi. “Saya ingin masuk ke dunia kerja bidang pemasaran atau pengembangan bisnis. Sebuah tantangan baru yang harus dipersiapkan matang-matang,” katanya.

Meski demikian, Dodo masih menunggu kepastian dari tim mengenai kapan ia benar-benar berhenti berkontribusi untuk timnya. “Keputusan ini krusial bagi saya dan tim. Oleh karena itu semua harus dimusyawarahkan terlebih dahulu. Saya pun tetap menunggu keputusan manajemen,” tutupnya. Informasi lebih lengkap mengenai kabar pensiunnya Dodo dari SM Pertamina bisa disimak di artikel kami sebelumnya berjudul Tarik-Ulur Keputusan Pensiun Christian Ronaldo Sitepu.

Kabar Dodo yang ingin mundur sudah tersebar mulai Juni 2018. Hal itu pun sudah kami sampaikan di artikel berjudul Tarik-Ulur Keputusan Pensiun Christian Ronaldo Sitepu. Kontribusinya terbilang besar bagi tim, wajar bila ia pun dipertahankan oleh SM Pertamina. Walau begitu, Dodo sudah mengambil langkah antisipatif dengan berbisnis. Hal itu tentu akan jadi ladang penghasilannya setelah tidak lagi bermain basket secara reguler.

Foto: Ajib Syahrian Nor

Komentar