IBL

Kepala pelatih Cleveland Cavaliers, Tyronn Lue diberhentikan pada 28 Oktober 2018. Penyebabnya Lue dianggap tidak mampu bangkit dari keterpurukan di awal musim. Cavs menderita enam kekalahan beruntun tanpa pernah menang. Kini Cavs dipimpin oleh Larry Drew yang sebelumnya bertugas sebagai asisten pelatih. Lantas siapa saja nama-nama yang potensial menggantikan posisi Lue di kursi panas Cavaliers?

Tampaknya memang keputusan yang diambil General Manager Cavaliers, Koby Altman, kurang disukai. Sebab pemecatan Lue dianggap sebagai langkah yang gegabah. Karena ternyata Cavs bukan satu-satunya tim yang membuat catatan buruk di awal musim. Oklahoma City Thunder sebelumnya juga mencetak rekor 0-4. Namun mereka tidak terlihat panik. Hari ini, Minggu malam waktu Amerika Serikat, Thunder mengakhiri catatan buruk dengan menang 117-110 atas Phoenix Suns. Justru di malam yang sama, Cavaliers memecat Tyronn Lue.

Lue telah berprestasi membawa Cavaliers menjadi juara NBA tahun 2016, serta melaju ke Final NBA dua tahun terakhir. Kisah Lue kini sama dengan David Blatt di tahun 2015. Blatt juga dipecat pada pertengahan musim dan digantikan oleh Lue. Saat itu justru Cavs bisa mencetak rekor 30-11 di musim reguler Wilayah Timur. Kini Lue digantikan oleh Larry Drew. Namun tampaknya, cerita akhirnya tidak akan sama.

Lue sedang sial karena menjadi kambing hitam dari rencana peremajaan tim yang gagal di awal musim. Ketika LeBron James pindah ke Los Angeles Lakers, manajemen Cavaliers memutuskan untuk memadukan pemain veteran dan pemain muda. Kevin Love berperan memimpin tim. Sayangnya dia justru melewatkan dua laga karena cedera. Setelah itu, Cavs berturut-turut mengalami kekalahan. Artinya, Tyronn Lue dipecat saat Cavs menjalani masa peralihan.

Menariknya, siapa yang akan menggantikan Tyronn Lue duduk di kursi panas Cavs hingga akhir musim nanti? Berikut beberapa kandidat yang berpotensi menjabat sebagai kepala pelatih versi sportingnews.com:

1. Larry Drew - pelatih sementara Cavaliers

Cavs punya rencana untuk mempromosikan Drew. Secara teknis, Drew dianggap menguasai situasi, karena sebelumnya menjadi asisten pelatih. Setidaknya, pekerjaan Drew akan dinilai oleh manajemen Cavs di beberapa pertandingan mendatang. Namun intinya, tidak ada jaminan bagi Drew bisa mengangkat prestasi tim ini. Terutama saat manajemen Cavs memilih untuk membangun kembali tim ini, sepeninggalan LeBron James.

2. Frank Vogel

Pada 12 April 2018, Vogel dipecat oleh manajemen Orlando Magic. Artinya, Vogel kini tidak punya tim dan siap direkrut. Vogel punya reputasi yang baik, terutama dengan pola permainan bertahan yang pernah diterapkan di Magic. Selama dua musim di Orlando, Vogel mengumpulkan 59 kemenangan dari 164 pertandingan.

3. Ettore Messina

Messina saat ini menjadi asisten pelatih Gregg Popovich. Ia juga berprestasi sebagai pelatih yang menjuarai empat kali Euroleague bersama timnas Italia. Munculnya nama Messina karena Cavs punya sejarah yang bagus dengan pelatih Eropa seperti David Blatt. Hanya saja, Messina hingga saat ini belum pernah menjadi kepala pelatih tim NBA. Ada kabar, Messina terlalu kasar dan kaku pada pemain.

4. Ime Udoka

Udoka pensiun sebagai pemain NBA pada tahun 2012 di San Antonio Spurs. Setelah itu, ia menjadi asisten pelatih Gregg Popovich di tim tersebut. Udoka adalah salah satu dari sekian banyak murid Popovich yang berpeluang menjadi kepala pelatih. Dia sempat dikaitkan dengan beberapa kontestan NBA di awal musim lalu. Dari sekian banyak asisten pelatih di NBA, Udoka dianggap sudah siap memimpin tim.

5. Kenny Smith

Kenny Smith pernah menjadi juara NBA di tahun 1994 dan 1995 bersama Houston Rockets. Mantan pemain NBA ini memang tidak pernah menjadi pelatih selepas pensiun. Namanya muncul sebagai kandidat karena pemilik Cavs, Dan Gilbert, sempat menyebutnya sebagai pemimpin tim yang potensial ketika berdiskusi di acara televisi. Kemudian di awal musim lalu, manajemen Detroit Pistons kabarnya juga sempat melakukan wawancara dengan Smith untuk menjadi kepala pelatih. Kemungkinannya dipilih oleh Cavs memang kecil, tapi layak juga untuk dipertimbangkan.

6. Jay Larranaga

Jay menjabar sebagai asisten pelatih Boston Celtics sejak 2012 hingga sekarang. Jay punya peran besar dalam pengembangan Celtics selama enam tahun terakhir, atau jauh sebelum Brad Stevens menjadi kepala pelatih. Ia punya latar belakang kepelatihan yang kuat karena ayahnya, Jim Larranaga, adalah seorang pembina di akademi basket. Jay sangat cocok bila bekerja dengan pemain-pemain muda.

7. Monty Williams

Pada awal musim lalu, Philadelphia 76ers tetap mempertahankan Monty Williams sebagai asisten pelatih. Namun orang-orang akan tetap mengingat jasanya sebagai kepala pelatih New Orleans Pelicans di tahun 2010 hingga 2015. Williams mencetak 173 kemenangan dari 394 pertandingan. Prestasi ini harusnya menjadi pertimbangan Cavaliers untuk mengambilnya sebagai pengganti Tyronn Lue.

8. David Vanterpool

Sebagai pemain, Vanterpool tidak pernah bermain di NBA. Tetapi pada tahun 2012 lalu, ia dipilih oleh Protland Trail Blazers sebagai asisten pelatih. Dia adalah aktor dibalik cemerlangnya penampilan Damian Lillard dan J.C. McCollum. Sebab Vanterpool punya posisi bermain yang sama dengan mereka berdua. Vanterpool di awal musim lalu sempat menjadi rebutan oleh Sixers, Hornets dan Magic. Namun Trail Blazers masih tetap menginginkannya.

9. Rex Kalamian

Rex menjadi asisten pelatih di beberapa klub NBA sejak tahun 1992. Ia pernah bertugas di Clippers, Sixers, Nuggets, Timberwolves, Kings, Thunder, Raptors dan terakhi kembali ke Clippers. Saat Dwane Casey meninggalkan Raptors pada awal musim lalu, Kalamian dan Nick Nurse berpeluang menggantikan posisinya. Tapi Nurse yang akhirnya dipilih oleh Raptors sebagai kepala pelatih. Sedangkan Kalamian memilih pergi ke Clippers. Kalamian bisa jadi sosok yang cocok untuk Cavaliers.

Bagi Tyronn Lue pemecatan ini bukan berarti akhir baginya. Karena ternyata, Lue masih punya sisa kontrak senilai 15 juta dolar Amerika dengan Cavaliers. Selain itu, ia juga menjadi pelatih NBA pertama yang dipecat musim ini, yang berarti berpeluang menjadi pengganti untuk pelatih yang dipecat berikutnya. Misalnya, bila Lakers memecat Luke Walton, maka Lue menjadi kandidat sebagai kepala pelatih pengganti. Itu bila Lue masih ingin meneruskan karirnya sebagai pelatih.(*)

Foto: nba.com

Komentar