IBL

Berbagai cara dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi mereka bestatus juara. Di Amerika Serikat, pemberian cincin juara (Champion’s Ring) adalah salah satu yang sudah membudaya. Golden State Warriors adalah tim dari kompetisi NBA yang berhasil mendapatkan cincin juara setelah menjuarai musim 2017-2018. Ini adalah cincin juara ke-71 yang diberikan NBA kepada tim pemenang kompetisi basket tertinggi di Negeri Paman Sam itu.

Kurun satu dekade ke belakang, ada enam tim yang secara bergilir mendapatkan cincin juara. Itu artinya, tidak ada tim yang mendominasi raihan kemenangan seperti Boston Celtics era 1950-an atau Chicago Bulls era 1990-an. Warriors bisa saja mengikuti jejak itu andai Curry dkk berhasil menjuarai musim 2018-2019. Keenam tim itu pun memiliki cincin juara masing-masing dengan nilai historis tinggi. Perjuangan mereka selama satu musim sebelum merengkuh gelar juara tergambar dari setiap detail yang ada.

Terlepas dari siapa yang mendapatkan cincin juara musim ini, perhiasan mewah nan mahal merupakan karya seni tingkat tinggi. NBA pun harus menyiapkan dana fantastis untuk setiap jajaran pemain, pelatih, ofisial, hingga pejabat klub. Cincin itu pun dibuat secara khusus bagi setiap individu di mana sang pengrajin berpengalaman harus menyertakan ciri sang penerima. Tak jarang mereka harus bertemu dengan seluruh jajaran tim demi menciptakan cincin yang benar-benar memenuhi kriteria tersebut. Dari proses itulah dibuat ciri khusus dimana setiap tahun cincin itu dibuat berbeda satu dengan yang lain. Ciri khusus itu bisa saja nomor punggung, ukiran siluet bayangan, jumlah kemenangan, kode area, dan lain sebagainya.

Musim 2007-2008, Boston Celtics

Tahun 2008 adalah tahun yang bersejarah bagi Celtics. Ini adalah titel juara ke-17 mereka setelah 21 tahun berpuasa gelar. Perekrutan Ray Allen, Kevin Garnett, dan Paul Pierce (The Big 3) dianggap sebagai keputusan monumental kala itu. Celtics sukses menghempaskan ambisi Kobe Bryant dkk dengan mengalahkan Lakers di laga puncak.

Cincin ini didesain sedemikian rupa sehingga mewakili sisi historis itu. Tersemat batu berlian berwarna hijau tua sebagai perlambangan logo daun semanggi di bagian tengah. Logo ini digunakan Celtics pada 1947-1951 dan dipercaya sebagai logo pertama mereka. Setelah itu, sosok bernama Lucky The Leprechaun hasil desain Zang Auerbach jadi logo utama dengan beberapa perubahan desain hingga kini.

Musim 2008-2009, Los Angeles Lakers

Laga ini jadi momentum memperbaiki kegagalan musim sebelumnya. Menghadapi Orlando Magic, Kobe Bryant dkk berhasil menghentikan daya magis Dwight Howard dkk dengan kemenangan 4-1. Black Mamba didapuk menjadi MVP sementara Phil Jackson meraih gelar pelatih terbaik. Lewat raihan ini, Lakers membukukan titel juara ke-16 sepanjang keikutsertaannya di NBA.

Perhiasan ini memadukan bahan emas putih di sisi luar, emas kuning di sisi dalam, dan siraman batu berlian di bagian atas. Pada bagian samping, NBA meletakkan nama pemain sekaligus siluet pemain sebagai bentuk penghormatan atas prestasi mereka.

Musim 2009-2010, Los Angeles Lakers

Ini jadi gelar terakhir Kobe bagi Lakers. Boston Celtics mampu menghadang perjuangan Lakers hingga gim ketujuh sebelum Lakers memenangi pertandingan pamungkas dengan keunggulan hanya empat poin. Kobe Bryant, Pau Gasol, dan Ron Artest jadi aktor penting bagi Lakers untuk pertahankan gelar. Keseruan tersebut mengundang 18,1 juta penonton televisi dari seluruh dunia.

Raihan mengagumkan tersebut membuat NBA memutuskan untuk mendesain cincin juara dengan warna emas. Jason of Beverly Hills adalah firma perhiasan yang mengerjakannya. Cincin itu dibuat dari emas murni 16 karat berhias 16 berlian putih. Pada bagian kepala, Jason of Beverly Hills memajang potongan bola yang digunakan pada gim ketujuh. Seluruh pengerjaannya dilakukan oleh tangan-tangan terampil seniman perhiasan firma berkantor di distrik Beverly Hills, Amerika Serikat tersebut.

Musim 2010-2011, Dallas Mavericks

Inilah gelar perdana Mavs, dan sang MVP Dirk Nowitzki, dalam sejarah keikutsertaan mereka di NBA. Disokong dominasi Jason Kidd, Mavs berhasil membalaskan dendam kekalahan final NBA musim 2005-2006. Anak asuk Rick Carlisle menghempaskan perlawanan Miami Heat yang kala itu dibela trio bintang LeBron James, Chris Bosh, dan Dwyane Wade.

Firma perancang perhiasan Jostens ditunjuk sebagai pengrajin cincin bagi Mavs dengan biaya produksi mencapai AS$ 1,4 juta. Miran Armutlu didapuk sebagai pemimpin proyek. Gelar ini diraih setelah 31 tahun Donald Carter mendirikan Dallas Mavericks. Oleh karena itu, 31 berlian melingkari logo sebagai hiasan utama bagian kepala. Warna biru sebagai hiasan dihasilkan dari proses pewarnaan berlian menggunakan enam warna berbeda hingga menghasilkan warna yang identik dengan warna seragam kandang. “Terkesan sederhana, namun sejatinya kami sedang membuat cincin dengan proses produksi terkompleks,” kata Armutlu dilansir video dokumenter Dallas Mavericks yang dirilis pada 31 Mei 2012.

Musim 2011-2012, Miami Heat

Inilah gelar perdana LeBron James yang juga didapuk sebagai MVP. Heat berhasil mengalahkan Oklahoma City Thunder 4-1. Gelar ini mengobati kekecewaan musim lalu dimana mereka gagal merengkuh titel juara dari Mavericks.

Jostens kembali dipercaya untuk membuat cincin juara. Miran Armutlu mengatakan kepada NBA News bahwa proses pembuatan ini dilakukan oleh 18 orang. “Miami Heat punya permintaan khusus pada kami. Mereka ingin menggabungkan ornamen Trofi Larry O’Brien dengan logo mereka. Itu jadi proses terpanjang dari pembuatan cincin ini,” katanya. Di bagian samping kanan, tersemat tahun 2006 dan 2012 dimana mereka juara di musim itu. Sementara di kiri, terukir nama dan nomor punggun pemain. Semua dibuat dari emas putih dan kuning 16 karat, 216 buah berlian, 46 buah berlian yang dipotong melintang, dan tiga buah batu onix.

Musim 2012-2013, Miami Heat

Mereka kembali merengkuh juara setelah menekuk San Antonio Spurs 4-3. LeBron James kembali jadi MVP dengan mencatat rataan 25,3 poin, 10,9 rebound, dan tujuh kali asis.

Perubahan dari desain cincin juara musim sebelumnya ada di beberapa bagian. Di bagian depan, logo bola terbakar diganti dengan logo tulisan “HEAT” dengan dua piala berada di belakangnya. Di samping kanan, tersemat tiga trofi Larry O’Brien menandakan raihan juara pada 2006, 2012, dan 2013.

Musim 2013-2014, San Antonio Spurs

Tangan dingin Greg Popovich mampu meredam ambisi Heat untuk juara NBA tiga tahun beruntun. Kawhi Leonard layak jumawa karena meraih gelar MVP. Leonard dkk menang dengan kemenangan meyakinkan 4-1.

Perusahaan pembuat aksesoris bernilai tinggi Herff Jones didapuk sebagai pengrajinnya. Cincin Tim Duncan dkk terbuat dari emas putih 14 karat, 76 berlian persegi dan 14 berlian yang dikikir sesuai kebutuhan. Pada bagian atas, tersemat 42 buah berlian putih mengitari logo Spurs berbentuk alat pemacu kuda (Spur). Di sisi samping kanan, terukir nama penerima cincin sekaligus nomor seragam. Sedangkan di samping kiri, tergambar “Pounding the Rock” sebagai representasi logo tim.

Musim 2014-2015, Golden State Warriors

Musim ini adalah langkah pertama dominasi Warriors dalam kurun tiga tahun terakhir. Gelar juara pada 2015 sekaligus mengembalikan trofi Larry O’Brien yang sudah 40 tahun lalu lalang di rak piala tim-tim lawan. Mereka berhasil menjuarai NBA meski tidak ada pengalaman bermain di laga puncak dalam 30 tahun sebelumnya. Bahkan, roster berisi pemain-pemain yang belum punya pengalaman berlaga di laga pamungkas. Andre Iguodala jadi MVP laga final sementara Stephen Curry meraih MVP liga.

Capaian besar itu tergambar dalam cincin juara yang mereka dapat pada 2015. Jason of Beverly Hills membuat cincin itu dari logam dengan 67% kandungannya adalah emas murni. Itu sebagai perlambangan jumlah kemenangan yang dibutuhkan tim untuk jadi juara. Mereka juga menempatkan 240 berlian putih yang bisa menyala dalam gelap sebagai perlambangan jumlah kemenangan yang diraih Warriors di bawah kepemilikan yang baru. Ornamen bagian samping dan di dalam cincin membentuk batang-batang melintang yang mewakili ornamen di bagian luar Oracle Arena, kandang Stephen Curry dkk.

Musim 2015-2016, Cleveland Cavaliers

Membalikkan kekalahan 3-1 menjadi 4-3 akan jadi cerita yang terus diingat pendukung Cleveland Cavaliers tentang titel ini. LeBron James dan tim melakukan itu saat menghentikan laju Golden State Warriors demi cincin juara. Ini juga gelar perdana Cavs sepanjang keikutsertaan mereka di NBA. Gelar itu dilengkapi dengan titel MVP yang diberikan kepada Sang Raja.

Cincin juara Cavs musim ini adalah cincin pertama yang proses pembuatannya memakai mesin cetak 3D hasil karya firma perhiasan Baron Championship Ring. Purwarupa plastik 3D itu lalu dibuat dengan tangan para pengrajin demi menghasilkan detail mumpuni. Terdapat 216 berlian dengan logam mengandung 14 karat emas sebagai basis. Detail paling menonjol pada cincin ini adalah batu akik merah delima sebagai perlambangan logo Cavs yang seakan memeluk erat trofi Larry O’Brien.

Musim 2016-2017, Golden State Warriors

Steve Kerr berhasil membawa timnya membalaskan kekalahan musim lalu dengan angka kemenangan meyakinkan 4-1. Skuad utama Warriors dijuluki sebagai “Superteam” beranggotakan Kevin Durant, Stephen Curry, Klay Thomson, dan Draymond Green. Mereka membuat beberapa rekor mentereng musim ini. Salah satu diantaranya adalah memecahkan rekor defisit skor terbesar dalam sejarah babak Playoff NBA dengan rata-rata 16,7 angka lebih banyak.

Tersemat 36 berlian safir biru melambangkan jumlah kemenangan kandang. Sebanyak 31 berlian jadi perwakilan jumlah kemenangan tandang Curry dkk sepanjang musim. Sementara 83 batu berlian di sekeliling berlian safir biru melambangkan jumlah total kemenangan Warriors ditambah kemenangan saat laga Playoff. Cincin juara ini dinobatkan sebagai cincin dengan jumlah berlian terbanyak sepanjang sejarah dibuatnya perhiasan ini bagi tim juara.

Musim 2017-2018, Golden State Warriors

Stephen Curry dan tim kembali membungkam pendukung LeBron James saat kembali merebut gelar juara NBA. Mereka bahkan tidak membiarkan Cavs sekalipun mencicipi aroma kemenangan di laga puncak sebelum menyudahinya dengan kedudukan 4-0. Kegilaan Kevin Durant di laga puncak membawanya meraih titel MVP laga final sementara James Harden dari Houston Rockets didapuk jadi pemain terbaik musim ini.

Untuk kali pertama bagian kepala cincin juara memiliki dua sisi yang bisa dibalik. Jason of Beverly Hills memasang 56 batu safir biru melambangkan eksistensi Warriors. Bila kepala cincin dilepas, kita bisa membaca slogan tim bertajuk “Strength in Number” terukir di dalamnya. Tersemat pula 74 batu safir perlambangan jumlah kemenangan yang harus diraih sebuah tim bila ingin menjajal titel juara.

Foto: NBA, Getty Images

Komentar