IBL

Raksasa olahraga asal Cina, Anta, merilis sepatu kolaborasi bertema seni lukis tinta tradisional. Menggunakan siluet Anta Flashfoam. butik KIKS bertanggungjawab pada desain seni lukis di sekujur bagian sepatu. Perpaduan tersebut menghadirkan sepatu bergambar garis lengkung menyerupai garis pada peta topografi.

Melalui motif tersebut, KIKS ingin menampilkan tradisi literasi Cina di masa lampau. Semasa kerajaan, Cina sudah menghasilkan berbagai gulungan cerita dan tulisan dengan tinta. Motif pada sepatu jadi bentuk penghargaan tentang bagaimana seni literasi para leluhur mereka di masa lampau.

Zhang Xiaolong, desainer utama Anta Sportswear, saat mendesain KIKS x Anta Flashfoam.

 

Bagian sol pun tidak lepas dari motif tersebut. Walau menggunakan motif sama, KIKS memberi makna berbeda. Motif garis tinta di bagian sol samping menggambarkan peta topografi wilayah barat Cina yang ditutupi pegunungan. Peta topografi tersebut jadi penanda bawah pegunungan tersebut berpengaruh terhadap kesuksesan Kerajaan Cina.

Selain sepatu, Anta dan KIKS juga memberikan bonus. Mereka membuat kantong sepatu khusus yang bisa digunakan untuk melindungi sepatu saat hujan tiba. Anta ingin menghadirkan solusi bagi para penggiat sneaker agar sepatunya tidak basah. Warnanya dibuat senada dengan sepatu.

Robbie Fuller saat berada di Los Angeles untuk program pemasaran Anta di Amerika Serikat.

 

Flashfoam jadi siluet andalan Anta untuk menarik perhatian di ranah sepatu lari kasual. Mereka telah melakukan pengembangan produk lebih dari dua tahun. “Saya masih ingat ketika pertama kali memperkenalkan teknologi Flashfoam. Warnanya putih susu dan sangat empuk. Kami seketika menyukainya,” ujar Robbie Fuller, DIrektur Kreatif Anta Sports.

Lini olahraga kasual jadi fokus kedua Anta setelah basket. Di ranah NBA, Anta telah menancapkan pondasi sebagai produk olahraga ternama setelah merekrut Klay Thomson dan Rajon Rondo sebagai duta. Produk basket mereka pun populer di Negeri Tirai Bambu. Pencapaian tersebut jadi modal berharga Anta untuk melebarkan sayap di ranah atletik kasual.

Foto: KIKS

Komentar