IBL

Michael Jordan, pemilik Charlotte Hornets, baru saja merekrut manajer baru—Mitch Kupchak. Namun, Hornets tidak berhenti melakukan pembenahan sampai di situ saja. Mereka juga mengakhiri kerja sama dengan Kepala Pelatih Steve Clifford dalam upaya mengembalikan tim ini ke jalur yang sesuai, menyusul hasil buruk Hornets di musim 2017-2018.

Hornets musim ini memang gagal melaju ke playoff setelah hanya mengantungi rekor 36-46. Ini merupakan kegagalan ketiga mereka selama empat musim terakhir, sehingga tidak mengherankan jika Jordan kemudian memecat Clifford. Padahal sang pelatih masih memiliki sisa kontrak semusim.

“Saya ingin berterima kasih kepada Pelatih Clifford atas kontribusinya kepada Hornets,” ucap Manajer Kupchak dalam siaran persnya. “Saya tahu ia telah bekerja sangat keras sebagai bagian dari tim ini dan kami berharap yang terbaik untuknya. Pencarian pelatih baru akan dimulai sesegera mungkin.”

Clifford, 56 tahun, menjadi pelatih Hornets sejak 29 Mei 2013. Ia membawa tim ini merengkuh rekor 196-214; bukan sebuah rekor yang bagus mengingat jumlah kalah lebih banyak daripada memenangkan pertandingan. Namun, bagaimanapun, Clifford berjasa mengantarkan tim asal Charlotte ini ke playoff pada 2013 dan 2016.

“Bicara NBA berarti bicara tentang menang di playoff, jadi jika Anda ingin melihat kami lima tahun ke belakang, saya merasa senang dengan apa yang telah kami bangun sekarang,” ujar Clifford. “Kami telah berkembang. Kami sudah banyak berubah dari ketika kami memulai.”

Dengan berakhirnya kerja sama Hornets dan Clifford, maka ia menjadi pelatih ketiga di akhir musim reguler yang dipecat. Sebelum ini, Jeff Hornacek (New York Knicks) dan Frank Vogel (Orlando Magic) juga mengalami hal yang sama.

Foto: Chuck Burton/AP

Komentar