Liga bola basket Amerika Serikat (NBA), dalam beberapa tahun terakhir digempur pemain-pemain internasional. Data musim 2024-2025 mencatat bahwa ada 125 pemain internasional yang tampil di NBA. Tapi, pernahkah Anda menghitung, berapa banyak pemain berkebangsaan Inggris yang bermain di liga tersebut?

Dari 125 pemain internasional yang tampil di NBA musim 2024-2025, tercatat bahwa mereka berasal dari 43 negara. Namun yang paling dikenal adalah pemain yang berasal dari Prancis, Yunani, Kamerun, Jerman, Serbia, dan Australia. Dan, dari semua pemain dari negara di benua Eropa, hanya sedikit pemain berasal dari Inggris. 

Dikutip dari data RealGM.com, hanya ada 12 pemain berkebangsaan Inggris di NBA sejak musim 1946-1947 hingga 2024-2025, termasuk OG Anunoby. Sementara dari jumlah tersebut, hanya James Donaldson yang mampu bermain di NBA sebanyak 957 pertandingan. Sementara Anunoby masih mencatatkan 492 pertandingan hingga tahun 2025. 

Untuk musim 2025-2026, tercatat ada tiga pemain berkebangsaan Inggris yang akan tampil. Mereka adalah OG Anunoby dan Tosan Evbuomwan di tim New York Knicks. Kemudian ada Amari Williams yang membela Boston Celtics. Menurut Hoopsfix, Williams adalah pemain berkebangsaan Inggris keenam yang direkrut tim NBA dalam 25 tahun terakhir. 

"Rasanya luar biasa," ujar pemain berusia 23 tahun itu kepada CNN Sports. "Mereka (Celtics) baru saja menang, para pemain yang mereka miliki, semua pemain yang lebih tua. Saya ingin beradaptasi dan belajar sebanyak mungkin tahun ini."

Lebih dari 1,5 juta orang bermain basket setiap minggu di seluruh Inggris dan telah berkembang menjadi olahraga tim terpopuler kedua di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir, menurut survei Active Lives 2024 dari Sport England. Selain itu, penggemar NBA di kalangan orang dewasa di Inggris telah tumbuh sebesar 24 persen sejak 2022, menurut Pemerintah Inggris. Tapi kenapa jumlah pemain NBA berkebangsaan Inggris sedikit?

"Ada kekurangan arah di Inggris," kata pemain Knicks Tosan Evbuomwan, yang lahir dan besar di Newcastle, kepada CNN Sports. "Belum banyak pemain yang berhasil berkembang di Inggris dan bermain di level tertinggi, jadi tidak banyak orang yang bisa memberi arahan. Sejujurnya, kami harus mencari tahu sendiri sering kali."

Menjadi pemain bola basket Inggris yang bercita-cita tinggi berarti hidup dengan harapan dan impian yang mungkin takkan pernah terwujud. Meskipun olahraga ini sangat populer, olahraga ini sedang dilanda krisis tata kelola di Inggris.

Pada tanggal 14 Oktober 2025, badan pengatur bola basket global (FIBA) menangguhkan sementara Federasi Bola Basket Inggris (BBF) dan melarang tim nasional putra Inggris bermain di kompetisi senior FIBA. Keputusan tersebut diambil setelah otoritas bola basket membentuk gugus tugas pada bulan Agustus untuk menyelidiki dan menangani masalah tata kelola dan ketidakpatuhan terhadap peraturan dalam kompetisi klub pria Inggris.

Perselisihan yang sedang berlangsung antara BBF, sekelompok investor dan tim di liga profesional Inggris saat ini (Super League Basketball), telah mencapai Pengadilan Tinggi Inggris dengan sidang awal yang ditetapkan pada Juli 2026.

Meskipun terjadi gejolak dalam permainan profesional Inggris, upaya sedang dilakukan di tingkat akar rumput untuk memelihara olahraga tersebut.

Pada bulan September, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa bola basket akan mendapat manfaat dari investasi bersama sebesar 10 juta Euro (sekitar 13,4 juta Dolar AS) pada tingkat rekreasi.

Siaran pers dari pemerintah melaporkan bahwa 5 juta Euro akan dikucurkan untuk bola basket pada periode tahun 2026-2027, dengan NBA menyamai investasi tersebut dengan pendanaan mereka sendiri sebesar 5 juta Euro hingga tahun 2028. Investasi bersama ini bertujuan untuk membawa olahraga ini ke berbagai komunitas di seluruh Inggris Raya. (tor)

Foto: ESPN

Komentar