Carmelo Anthony telah menjadi anggota kehormatan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 6 September lalu. Itu berarti kontribusi Melo telah diakui. Ada peluang New York Knicks akan memensiunkan No. 7 milik Melo.

Ian Begley dari SNY melaporkan bahwa ada wacana dari Knicks untuk memberi penghormatan terhadap Melo. “Setelah memeriksa hal ini selama beberapa minggu terakhir, saya dapat mengatakan bahwa masih ada dukungan kuat secara internal untuk memensiunkan nomor tersebut.”

Menggantung jersei No. 7 Carmelo Anthony di langit-langit Madison Square Garden memang belum pasti. Tetapi diskusi internal mengenai hal tersebut terus berlanjut selama beberapa pekan terakhir. Pada akhirnya keputusan diserahkan kepada pemilik Knicks yaitu James Dolan.

Baca juga: Carmelo Anthony Emosional Saat Ceritakan Perjalanan Hidupnya

Knicks memang sudah lama tidak melakukan seremoni jersei mantan pemain dan pelatih. Setelah memasuki abad ke-21, Knicks hanya pernah memensiunkan No. 33 Patrick Ewing yang dilakukan pada 2003.

Knicks memiliki sembilan nomor yang sudah diberhentikan sejak 1976. Ada No. 19 Willis Reed sebagai yang pertama. Kemudian No. 10 Walt Frazier (1979), No. 22 Dave DeBusschere (1981), No. 24 Bill Bradley (1984), No. 15 Earl Monroe (1986) dan Dick McGuire (1992), No. 12 Dick Barnett (1990), dan Red Holzman dengan No. 613 yang merujuk pada jumlah pertandingan yang dimenangkannya saat menjadi pelatih.

Dari sembilan nama tersebut, enam diantaranya menjadi skuad pemenang NBA 1970 dan 1973. Hanya Ewing yang tidak meraih cincin tapi ia membawa Knicks mencapai dua Final NBA dan McGuire yang menjalani debut pada 1949.

Baca juga: Chauncey Billups Minta Nuggets Memensiunkan Jersei Carmelo Anthony

No. 7 sendiri memang terakhir digunakan oleh Melo pada 2017. Ada 25 pemain lain yang pernah menggunakan nomor tersebut. Pertama kali dipakai oleh Stan Stutz pada 1947-1948 hingga Doug Christie pada 1995.

Melo bermain untuk Knicks pada 2011-2017. Ia bergeser ke New York setelah delapan tahun bersama Denver Nuggets. Melo ditukar bersama dengan Chauncey Billups yang juga melibatkan Minnesota Timberwolves.

Melo menghabiskan 6,5 musim berikutnya di New York. No. 3 NBA Draft 2003 dari Syracuse University itu merupakan salah satu dari tujuh pemain Knicks yang membukukan setidaknya 10 ribu poin untuk waralaba.

Tetapi Melo memang tidak pernah meraih kesuksesan di playoff dengan Knicks. Pada masa Melo di New York, mereka hanya sekali mencapai ronde pertama dan semifinal. Melo tampil 412 gim dengan rataan 24,7 poin, 7 rebound, dan 3,2 asis. Melo menjadi top skor liga pada 2013 dengan 28,7 poin per gim. (rag)

Foto: NBA

Komentar