Di tengah keseruan penyelenggaraan EuroBasket 2025, FIBA ternyata menyimpan pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan. Bukan dari sisi pertandingan, melainkan tentang perilaku bintang-bintang besar dalam turnamen tersebut. FIBA sedang mempertimbangkan tentang sanksi kepada mereka yang menolak berbicara dengan media selama EuroBasket 2025. 

EuroBasket 2025 menarik banyak bintang NBA, termasuk Luka Doncic, Giannis Antetokounmpo, Nikola Jokic, Alperen Sengun, dan lainnya. Namun, seperti pada tahun 2022, beberapa bintang terbesar sengaja menolak berbicara kepada media, baik sebelum pertandingan, setelah pertandingan, atau selama konferensi pers.

Direktur Eksekutif FIBA Eropa, Kamil Novak, mengakui bahwa bintang-bintang NBA seperti Giannis Antetokounmpo dan Nikola Jokic yang menolak berbicara kepada media selama EuroBasket 2025 merupakan masalah yang sedang coba diatasi oleh FIBA. Novak juga mencatat bahwa federasi nasional dapat menghadapi sanksi karena tidak bekerja sama.

"Saya rasa saya tahu apa yang ada di pikiran Anda. Ini adalah sesuatu yang kita lihat di Lille, kecenderungannya, tiga tahun lalu," ujar Novak. "Jelas, ini sangat berkaitan dengan media sosial, dengan semakin banyaknya aktivitas dan juga peluang bagi para pemain."

Tahun ini, Nikola Jokic dan Giannis Antetokounmpo belum pernah bertemu media sedetik pun. Sementara itu, Luka Doncic menghadiri konferensi pers pra-turnamen dan hanya berbicara dengan media Slovenia setelah pertandingan. Sementara Serbia yang diperkuat Jokic telah tersingkir, Giannis akan memiliki kesempatan lain untuk berbicara kepada media setelah pertandingan perebutan tempat ketiga Yunani pada hari Minggu.

"Kami, terutama rekan-rekan kami dari departemen komunikasi, berharap hal ini tidak perlu. Para pemain harus memahami bahwa EuroBasket bukan hanya untuk mereka bersinar dan naik panggung, tetapi mereka juga menjadi panutan. Inilah mengapa tiketnya, mungkin harganya mahal, tetapi juga anak-anak muda, baik laki-laki maupun perempuan, datang ke sini untuk menonton para bintang, dan ini menjadi motivasi bagi mereka," pungkas Novak.

Menurut Donatas Urbanas dari BasketNews, FIBA memiliki jajaran unik bintang NBA yang berpartisipasi dalam kompetisi kontinental, dengan dua MVP NBA dari empat musim terakhir dan calon MVP NBA. Namun, FIBA tidak dapat menjamin kesempatan untuk menyediakan promotor terbaik mereka untuk acara tersebut agar dapat diliput media secara luas, yang tujuannya, sekali lagi, adalah untuk mempromosikan permainan tersebut.

Giannis hanya berbicara kepada media dua kali musim panas ini. Pada acara media Yunani di awal Agustus dan setelah pertandingan yang menghasilkan 41 poin. Nikola Jokic sempat tersedia pada hari-hari pertama pemusatan latihan tim nasional Serbia di awal Agustus. Sang Joker berbicara selama dua menit.

Tentu saja sikap para bintang itu tidak hanya merugikan para jurnalis, tetapi seluruh FIBA dan bola basket internasional. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar