Akhirnya negosiasi kontrak antara Josh Giddey dan Chicago Bulls rampung. Kabar tersebut disampaikan oleh agen Daniel Moldovan dari Lighthouse Sports Management pada Selasa (9/9) waktu setempat.
Giddey tetap bersama Bulls di NBA 2025-2026 dengan kontrak jangka panjang. Mereka menyepakati nilai sekitar 25 juta Dolar AS per tahun. Nilai itu memang dibawah keinginan Giddey yang meminta 30 juta Dolar AS per tahun.
Bulls menyetujui kontrak Giddey dengan nilai 100 juta Dolar AS untuk empat tahun. Giddey berseragam Bulls hingga 2029. Kesepakatan terbaru ini sepenuhnya dijamin dan tidak mencangkup opsi pemain atau tim.
Baca juga: Bulls Menaikkan Tawaran untuk Josh Giddey
Giddey telah terlepas dari status agen bebas terbatas. Ia menjadi agen bebas terbatas kedua yang mendapat kontrak pada bulan ini setelah Cam Thomas menandatangani kontrak kualifikasi satu tahun senilai 6 juta Dolar AS dengan Brooklyn Nets.
Sementara itu, ada dua pemain agen bebas terbatas yang masih tersisa kurang dari satu bulan menjelang kamp pelatihan. Mereka adalah Jonathan Kuminga dari Warriors dan Quentin Grimes dari Sixers.
Giddey mendarat di Chicago pada musim panas 2024. Giddey setelah menjalani tiga musim bersama Oklahoma City Thunder setelah menjadi No. 6 NBA Draft 2021. Kemudian Thunder menukar Giddey dengan Alex Caruso.
Baca juga: Josh Giddey Tolak Kesepakatan Jangka Panjang dengan Bulls
Pertukaran yang tepat untuk kedua belah pihak. Thunder mendapatkan kepingan untuk menjadi juara NBA 2024. Sedangkan Giddey mendapat peran yang lebih besar pada musim pertamanya dengan Bulls.
Pemain asal Australia itu mengukuhkan dirinya sebagai point guard utama Bulls dengan 14,6 poin serta rataan tertinggi karier untuk rebound (8,1), asis (7,2), setal (1,2) dan akurasi tripoin 37,8 persen. Giddey mencatat tujuh tripel-dobel pada 2024-2025. Itu merupakan jumlah tertinggi per musim kedua waralaba setelah Michael Jordan (15) pada 1988-1989.
Performa Giddey itu meningkat pesat usai jeda NBA All-Star 2025. Terutama setelah Bulls menukar Zach LaVine ke Sacramento Kings. Bulls tidak lolos playoff pada tahun ini. Mereka meraih 39-43 dan kalah dari Miami Heat di play-in. (rag)
Foto: NBA