IBL

Dewa United Banten akan melakoni laga perebutan juara Grup A melawan Satria Muda Pertamina Bandung esok hari. Kepastian ini mereka dapatkan usai mengalahkan Bima Perkasa Jogjakarta 66-38, Sabtu (23/8). 

Kedua tim sejatinya terlibat dalam laga dengan akurasi rendah. Meski menang, Dewa United hanya memasukkan 31 persen tembakan mereka (26/83). Namun, Bima Perkasa lebih buruk lagi. Hanya memiliki 54 percobaan, akurasi mereka hanya 22 persen, hanya ada 12 tembakan masuk yang jika di rata-rata maka 3 tembakan masuk per kuarter. 

Bima Perkasa juga total membuat 23 turnover dan kalah 21 berbanding 9 untuk offensive rebound. Dua hal ini yang membuat Dewa United memiliki jumlah tembakan yang jauh di atas Bima Perkasa. Dewa United menghasilkan 38 poin dari paint area, jumlah yang sama dengan poin keseluruhan Bima Perkasa. 

Patrick Nikolas sekali lagi jadi top skor tim dengan 16 poin dan 7 rebound. Patrick bermain 21 menit. Ini jadi laga ketiga beruntun Patrick muncul sebagai pemain terbaim Dewa United. Kennie Kristianto menambahkan 12 poin dan 6 asis dari bangku cadangan. Pemain debutan lainnya, Elang Dewanto, membukukan 11 poin plus 6 rebound. Sebanyak 11 dari 12 pemain Dewa United berhasil mencetak angka. 

Hampir 1/3 poin Bima Perkasa datang dari Joseph De Smet dengan 12 poin. Ini adalah kali pertama di IBL All-Indonesian 2025 di mana ada tim yang tidak menyentuh 40 poin dalam satu laga. Bima Perkasa mengantongi dua kemenangan dari lima laga sejauh ini. Esok, mereka akan melakoni gim melawan Rajawali Medan sebagai gim terakhirnya.

Kemenangan ini juga memastikan Dewa United dan Satria Muda lolos ke semifinal. Laga esok hari akan menentukan siapa yang jadi juara grup dan runner-up. (DRMK)

Foto: IBL

Komentar