IBL

Dewa United Banten terus panas! Melawan Borneo Hornbills di gim kedua mereka, Dewa United menang meyakinkan 87-54, Senin (18/8). Dewa United tak terkalahkan dalam dua gim setelah menang atas Tangerang Hawks di laga perdananya. Borneo menyusul Pacific Caesar Surabaya dan Kesatria Bengawan Solo yang kalah di dua laga mereka. 

Dewa United terus unggul selepas lima menit pertama gim. Keunggulan terus melebar memasuki paruh kedua. Rotasi pemain veteran dan junior Dewa United benar-benar memorak-porandakan Borneo. Menuju jeda antarbabak, Dewa United unggul 18 poin (41-23). 

Paruh kedua berjalan semakin mulus untuk Dewa United. Lebih banyak menurunkan pemain-pemain muda mereka seperti Kennie Kristianto, Elang Dewanto, Coby Jennings, Sean Dauhiong, dan Ralph Mulia, Dewa United semakin membuka jarak. 

Dewa United mencetak 20 poin berbanding 9 dari Borneo di kuarter 3. Kuarter penutup tak jauh berbeda. Masih dengan kombinasi yang sama, Dewa United melaju (26-22) untuk mengakhiri laga dengan kemenangan selisih 33 poin. 

Seluruh pemain Dewa United mencetak angka. Dio Tirta tetap paling subur meski hanya bermain 19 menit. Dio mencetak 12 poin dari 5/12 tembakan. Radithyo Wibowo menambahkan 11 poin, 6 asis, dan 3 steal. Ada delapan pemain Dewa United yang mencetak setidaknya 6 poin, termasuk barisan pemain muda mereka yang baru melakoni debut di IBL All-Indonesian 2025 ini. 

Borneo pun serupa. Setelah belum tampak dalam tim di laga pertama, Almando Bait dan Radityo Wirananto hadir di gim kali ini. Keduanya langsung menjadi top skor tim dengan masing-masing menghasilkan 11 poin. Almando bermain 20 menit dan memasukkan 4/9 tembakan. Radityo berlaga 13 menit saja dan melesakkan 4/7 tembakan. Keduanya adalah pemain dari Universitas Pelita Harapan Banten. 

Kedua tim baru akan berlaga lagi lusa. Dewa United melawan Pacific Caesar Surabaya sedangkan Borneo melawan Bima Perkasa Jogjakarta. (DRMK)

Foto: IBL

Komentar