Kepala pelatih Slovenia, Aleksander Sekulic, memuji perubahan yang terjadi pada bintang utamanya, Luka Doncic. Namun dalam kesempatan yang sama, Sekulic berani mengatakan bahwa puncak performa Luka Doncic bukan di EuroBasket 2025.
Berbicara dengan Meridian Sport tentang persiapan dan tantangan tim Slovenia di EuroBasket 2025, pelatih Sekulic menyatakan bahwa Doncic berada dalam kondisi fisik prima. "Luka telah mengubah pendekatannya," kata Sekulic, menyoroti latihan kerasnya di saat jeda musim NBA.
Namun, Sekulic menyebut bahwa Doncic belum berada di puncak performanya. "Dia baru saja mulai berlatih basket; dia belum menjadi Doncic yang sebenarnya," jelasnya.
Meski ada sedikit keraguan tentang performa pemain intinya, Sekulic menyebut motivasi Doncic untuk bersinar bagi Slovenia. "Luka di sini untuk melakukan sesuatu yang hebat," kata Sekulic, berharap Doncic dapat meningkatkan semangat rekan satu timnya.
Slovenia menghadapi kemunduran dengan absennya Vlatko Cancar dan Josh Nebo . Klub mereka, Olimpia Milano, menghalangi partisipasi kedua pemain tersebut, sehingga mengganggu rencana tim nasional Slovenia.
Sekulic mengungkapkan rasa frustrasinya atas situasi Cancar. "Dia dalam kondisi prima, tetapi klubnya mengatakan dia gagal dalam tes medis," ujarnya.
Nebo menghadapi masalah serupa, meskipun sehat. "Klubnya tidak mengizinkannya bermain," kata Sekulic, dengan alasan kekhawatiran pemulihan cedera.
Ketidakhadiran ini sangat memukul keterbatasan jumlah pemain Slovenia. "Kehilangan pemain NBA dan EuroLeague merupakan pukulan telak," aku Sekulic.
Sementara itu, pelatih Sekulic membandingkan Doncic dengan Nikola Jokic, menyebut mereka sebagai pemain terbaik dunia. "Luka membuat semua orang lebih baik," ujarnya, meningkatkan kepercayaan diri tim.
Slovenia menghadapi Prancis, Islandia, Belgia, Israel, dan Polandia di Grup D. Kampanye EuroBasket mereka dimulai pada 28 Agustus di Katowice.
Sekulic menyebut Serbia sebagai favorit utama, dipimpin oleh Jokic. "Mereka memiliki skuad dan pelatih yang luar biasa," ujarnya. Ia juga memperingatkan bahwa tim nasional lain, termasuk Prancis, Jerman, Yunani, Spanyol, Italia, Latvia, dan Lithuania, tetap menjadi lawan yang tangguh.
Meski begitu, ia memperingatkan bahwa kejutan itu biasa terjadi. "Satu bola bisa mengubah segalanya di EuroBasket," tegas Sekulic.
Penurunan berat badan Doncic sebesar 31 pon telah mengubah fisiknya . Regimen di luar musimnya berfokus pada kekuatan, kelincahan, dan pemulihan.
Sekulic yakin kepemimpinan Doncic akan bersinar. "Dia akan membantu kami melampaui ekspektasi," prediksi sang pelatih. (tor)
Foto: Basketeurope.com