EuroBasket 2025 sudah di depan mata. Deretan pemain-pemain terbaik Eropa siap tampil habis-basian demi kejayaan negara mereka. Babak grup EuroBasket 2025 akan digelar di empat kota di empat negara berbeda. Limassol akan menjadi kota penyelenggaraan di Cyprus. Tampere mewakili Finlandia sedangkan Katowice untuk Polandia. Riga, Latvia, akan mendapatkan keistimewaan dengan menyelenggarakan Babak Grup dan Babak Final (gugur).
EuroBasket selalu menghadirkan persaingan dengan gengsi tinggi. Setiap negara seringnya turun dengan skuad terbaik mereka. Pun demikian, ada juga yang terpaksa kehilanga beberapa pemain kunci mereka, entah karena cedera atau menarik diri demi mempersiapkan musim yang akan datang.
Ambil contoh Prancis. Era baru Prancis dimulai di sini. Tidak ada lagi Vincent Collet sebagai kepala pelatih setelah Olimpiade 2024 Paris lalu. Kini, Frederic Fauthoux adalah nahkoda mereka. Sayangnya, Prancis tidak akan diperkuat tiga bigman utama mereka selama ini. Victor Wembanyama dan Rudy Gobert menarik diri untuk mempersiapkan musim 2025-2026 NBA, sedangkan Mathias Lessort absen karena cedera patah kaki. Prancis juga tidak akan diperkuat Evan Fournier yang juga memutuskan beristirahat di musim panas ini.
Jerman juga dipastikan tanpa tiga bigman NBA mereka. Mo Wagner, Isaiah Hartenstein, dan Maxi Kleber tidak akan bergabung. Dua nama pertama absen untuk fokus pada jeda musim sedangkan Kleber masih menepati janjinya untuk tidak kembali ke Timnas Jerman selama masih ada Dennis Schroder. Keduanya terlibat friksi sejak 2023 lalu.
Nama-nama lain yang absen adalah Matas Buzelis dan Domantas Sabonis untuk Lithuania. Beruntungnya, Jonas Valanciunas masih akan berlaga di gelaran kali ini. OG Anunoby juga tidak merapat ke skuad Britania Raya. Jeremy Sochan terpaksa absen karena cedera saat persiapan Timnas Polandia. Terakhir, Donte DiVincenzo yang baru mendapatkan restu untuk membela Italia memutuskan bertahan di Amerika Serikat.
Meski beberapa nama besar absen, persaingan EuroBasket 2025 diprediksi tetap akan sengit. Sopanyol sebagai juara bertahan dan sudah meraih 4 gelar juara memang akan menjadi unggulan utama. Akan tetapi, fakta bahwa ada 7 negara yang menjadi juara sejak millenium baru (10 edisi) menunjukkan bahwa ini adalah pertarungan terbuka untuk siapapun yang lebih siap dan lebih lapar menjadi juara.
EuroBasket 2025 akan dimulai 27 Agustus dan akan berakhir 14 September. (DRMK)
Foto: FIBA