Luka Doncic menghadapi sorotan terkait permainan bertahannya jelang musim penuhnya bersama Los Angeles Lakers untuk musim 2025-2026. Mantan pemain Lakers, Samaki Walker, mengkritik Doncic karena tidak sepenuhnya berkomitmen pada pertahanan di tahun-tahun sebelumnya, dan menyatakan bahwa komentarnya tentang NBA yang "lunak" adalah kontradiktif. 

Luka Doncic secara terbuka membahas perbedaan terbesar di masa lalu antara NBA dan bola basket Eropa, dan betapa lebih sulitnya mencetak poin di Eropa. Pernyaaan tersebut membuat mantan juara NBA Samaki Walker, yang memenangkan gelar bersama Los Angeles Lakers pada tahun 2002, menegur Doncic karena dianggap tidak menghormati liga (NBA).

"Lihat, Bung, dia jago basket. Dia spesial. Dia pemain yang unik," kata Walker di The Coach JB Show. "Kita tahu, pemain basket sejati tahu, penggemar basket sejati tahu bahwa, lihat, ini olahraga dua arah. Ada penyerangan dan pertahanan. Saya suka Luka dalam menyerang, tapi saya merasa selama beberapa tahun terakhir, dia tidak menghormati NBA karena saya mengikutinya. Dia kembali ke Eropa dan bicara tentang betapa lemahnya NBA, tapi dia tidak bermain bertahan."

Berdasarkan angka, persentase akurasi tembakan efektif yang dicetak Doncic adalah 68,8 persen selama seri playoff terakhir melawan Jaden McDaniels. Sehingga ini menguatkan pernyataan Walker bahwa Doncic sendiri sebenarnya kesulitan menghadapi pemain NBA. Sementara, pemain veteran NBA selama 10 tahun tersebut juga mempertanyakan apakah Luka punya mentalitas untuk menjadi pemain bertahan hebat, meski kini sedang dalam kondisi prima.

"Saya menanggapinya secara pribadi, dan dengan demikian, saya ingin melihat apakah dia benar-benar bugar dan memiliki mentalitas untuk bermain bertahan karena, kita bisa bugar, tetapi tetap dibutuhkan mentalitas untuk bermain bertahan. Jadi, apakah dia bersedia menerimanya?" tanyanya.

Seperti yang kita tahu bahwa Doncic telah mengubah tubuhnya di luar musim ini untuk meningkatkan penampilannya, dengan tujuan untuk meraih gelar juara bersama Lakers. Meskipun kondisi fisik Doncic telah membaik, para kritikus berpendapat bahwa bertahan juga merupakan permainan mental, dan belum pasti apakah ia akan memanfaatkan aspek tersebut. Komentar-komentar historis tentang level permainan NBA dapat memengaruhi persepsi tentang upayanya dalam bertahan.

Sementara saat ini, penggemar Lakers optimis terhadap komitmen Doncic untuk menjadi pemain dua arah. Doncic akan bermain bersama pemain bertahan andalan Marcus Smart, yang mungkin memengaruhi perkembangan pertahanannya. Harapan untuk Doncic berpusat pada kemampuannya untuk mengintegrasikan kemampuan menyerang dan bertahan secara efektif. Seiring berjalannya musim, bagaimana ia menyesuaikan mentalitasnya akan dipantau secara ketat.

Pertumbuhan Luka Doncic sebagai pemain dua arah sangat penting bagi keberhasilan Lakers musim ini. Tantangannya tidak hanya terletak pada persiapan fisik tetapi juga mengubah pola pikir kompetitifnya untuk lebih serius dalam bertahan. (tor)

Foto: Bleacher Report

Komentar