Damian Lillard kembali ke Portland setelah Milwaukee Bucks memutus kontraknya. Lillard memilih reuni dengan Portland Trail Blazers disaat ada beberapa tim yang memberinya tawaran. Tetapi Lillard memantapkan diri kembali ke Blazers demi ketenangan diri.
“Saya sangat senang. Saya sangat bersyukur dan menghargai kesempatan yang telah diberikan untuk kembali meski saya sedang cedera. Ini sangat berarti bagis saya. Bukan hanya untuk bermain untuk organisasi ini lagi, tetapi juga kembali ke komunitas yang paling saya kenal,” ujar Lillard.
Portland menjadi rumah Lillard sejak ia masuk ke NBA pada 2012. Ia menghabiskan 12 tahun diawal kariernya bersama Blazers. Anak-anak dan keluarga Lillard juga tinggal di Portland. Dukungan keluarga tersebut sangat penting saat Lillard berjuang untuk pulih dari cedera Achilles.
Baca juga: Kepulangan Lillard Adalah Kemenangan Portland Trail Blazers
Blazers memperkenalkan (lagi) Lillard pada Senin (21/7) waktu setempat di Moda Center, Portland. Ia ditemani oleh pelatih Chauncey Billups dan manajer umum Joe Cronin. Lillard menyepakati kontrak tiga tahun dengan nilai 42 juta Dollar AS. Jumlah itu akan bertambah karena Bucks “menyicil” kontrak Lillard sebesar 103 juta Dolar AS selama lima tahun kedepan.
“Saya akan pulang ke rumah untuk seumur hidup saya bersama anak-anak saya, bermain dengan Trail Blazers, berkendara di jalanan yang sama yang pernah saya lalui hampir sepanjang usia saya, seluruh keluarga saya di sini. Saya tidak menyangka akan secepat ini,” kata Lillard.
Blazers memilih Lillard sebagai No. 6 NBA Draft 2012. Lillard merasa selama 12 tahun Blazers tidak memiliki tujuan yang jelas. Ia meminta pertukaran pada musim panas 2023. Proses yang penuh drama saat diskusi Blazers dan Miami Heat tidak menemukan kesepakatan.
Pada akhirnya Blazers menukar Lillard ke Milwaukee dengan melibatkan Phoenix Suns. Dari pertukaran itu, Bucks “mengorbankan” Jrue Holiday yang kemudian diambil oleh Boston Celtics.
Baca juga: Damian Lillard Dikabarkan Berselisih dengan Bucks
Lillard bermain dua musim dengan Bucks dengan 131 penampilan yang menghasilkan rata-rata 24,6 poin, 4,5 rebound dan 7 asis. Tetapi kiprah Bucks tidak pernah lebih dari ronde pertama playoff.
Nasib malang menimpa Lillard. Ia mengalami cedera Achilles di Gim 4 melawan Indiana Pacers. Cedera tersebut membuat Lillard kemungkinan besar akan menepi pada musim 2025-2026. Lillard menegaskan ia akan menunggu selama yang dibutuhkan untuk pulih.
“Seperti kata Joe, pada akhirnya, saya pikir, adalah meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk memastikan saya sembuh. Itulah yang akan saya lakukan,” kata pemain 35 tahun tersebut. (rag)
Foto: Getty Images