IBL

Mike Brown untuk pertama kalinya berbicara sebagai pelatih New York Knicks dalam jumpa pers pada Rabu (8/7) waktu setempat. Brown menerima tantangan besar untuk menghadirkan kejuaraan di kota tersebut setelah 53 tahun. Datang kembali sebagai kepala pelatih di Wilayah Timur, Brown melihat peluang besar Knicks pada musim 2025-2026.

“Tujuan kami, dimulai dari Mr. (James) Dolan, hingga Leon (Rose), hingga para pemain, dan seluruh penggemar adalah membangun kultur juara yang berkelanjutan dan menghasilkan gelar,” kata Brown.

“Tidak ada yang punya ekspektasi lebih besar dari saya. Ekspektasi saya tinggi. Ini Knicks dan Madison Square Garden. Ini ikonik. Saya suka dan menerima tantangan besar yang menyertainya,” ujar Coach of the Year dua kali tersebut.

Knicks memang punya peluang besar musim depan. Peta kekuatan Wilayah Timur diprediksi mengalami perubahan. Tidak lain karena cedera parah yang menimpa Jayson Tatum (Boston Celtics), Tyrese Haliburton (Indiana Pacers), dan keluarnya Damian Lillard dari Milwaukee Bucks.

Baca juga: Knicks Beri Target Pelatih Mike Brown untuk Juara

Pacers tanpa Haliburton sepanjang musim. Begitu pula Celtics tanpa Tatum dan melakukan perubahan roster yang cukup signifikan setelah melepas beberapa pemain demi menghindari second apron. Lillard kemungkinan juga melewatkan seluruh musim dan bahkan bisa menyebrang ke Wilayah Barat.

Perubahan itu membuat Knicks dan Cleveland Cavaliers yang paling diunggulkan untuk sementara ini. Apalagi Knicks mempertahankan tim intinya dengan Jalen Brunson dan Karl-Anthony Towns sebagai wajah utama. Serta menambah Jordan Clarkson dan Guerschon Yabusele dari free agency.

Pertanyaan berikutnya adalah, apa yang akan dilakukan Brown untuk membawa perubahan dalam tim tersebut? Mengingat Tom Thibodeau gagal membawa Knicks ke Final NBA 2024 karena kalah dari Pacers. Thibodeau sendiri banyak dikritik bahkan oleh pemainnya sendiri karena melakukan rotasi yang minim.

“Pertama-tama adalah semua orang tahu saya suka bermain cepat. Seperti yang sudah saya katakan, kami punya daftar pemain yang luar biasa. Saya senang dengan itu. Memiliki pemain seperti Jalen memberi Anda fleksibilitas dengan berbagai cara yang akan dibutuhkan sepanjang gim,” kata mantan pelatih Cavaliers dan Kings itu.

Brown menjadi pelatih Knicks yang ke-32. Waralaba tersebut mengoleksi dua gelar dengan yang terakhir terjadi pada 1973. Selain itu, Final Wilayah Timur 2025 lalu menjadi yang pertama bagi Knicks dalam 25 tahun.

“Pada akhirnya, ini tentang hubungan. Ini tentang kepercayaan. Setelah hubungan itu terbangun, kami bisa membicarakan apapun untuk mencapai tujuan. Saya akan terbuka dan jujur kepada mereka. Dengan begitu mereka juga akan demikian kepada saya.” (rag)

Foto: Getty Images

Komentar