IBL

Setelah wawancara pascapertandingannya, Alex Caruso bertemu dengan Mark Daigneault di balik layar dan memberinya pelukan hangat. Keduanya telah terikat erat dengan peran mereka sebagai pemain inti di OKC Blue G League. Memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik liga di Los Angeles dan Chicago, tahun pertama pemain berusia 31 tahun itu kembali ke OKC berakhir dengan sebuah kejuaraan.

Oklahoma City Thunder menulis babak terakhir salah satu tim terhebat yang pernah ada dengan kemenangan 103-91 pada Gim 7 atas Indiana Pacers untuk memenangi gelar juara NBA.

Tidak ada yang lebih menikmati energi penonton selain Caruso. Ia pernah berbicara tentang dirinya yang terlalu bersemangat di babak playoff. Sampai-sampai ia perlu memainkan musik yang lebih tenang untuk menenangkannya. Anda hanya bisa membayangkan apa yang ia rasakan pada Gim 7.

Dan kemudian Anda hanya bisa membayangkan apa yang dirasakannya setelah kemenangan itu. Caruso sedikit santai setelah perayaan kejuaraan. Anda bisa tahu dia minum beberapa bir sebelum berbicara kepada media. Dia harus mengajari rekan setimnya yang lebih muda cara membuka sampanye. Juara NBA dua kali itu bercanda bahwa dia sekarang dapat menikmati gelar yang sebenarnya setelah cincinnya tahun 2020 diejek sebagai cincin Mickey Mouse.

Alex Caruso dan pelatih kepala Oklahoma City Thunder Mark Daigneault telah melalui semuanya. Setelah memenangi Final NBA 2025, Caruso mengatakan ia berencana untuk mengunggah foto mereka berdua dari masa-masa di G League yang kini viral, bersama foto baru mereka sebagai juara NBA.

"Saya masih jauh lebih muda. Belum dewasa, lebih belum dewasa saat itu," kata Caruso tentang foto mereka bersama di G-League. "Saya mungkin tidak setuju dengan apa pun yang dikatakannya. Itu mungkin seperti pertandingan basket profesional saya yang ke-12 dan saya tidak tahu apa yang sedang terjadi."

Pada bulan September 2016, Caruso adalah salah satu dari enam pemain yang mencoba kontrak Exhibit 10 dengan Oklahoma City Blue, bersaing untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan bonus sebesar AS$50.000 dan tempat dalam daftar pemain di bawah kepala pelatih Blue saat itu, Daigneault.

"Ia segera menyadari bahwa mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi," kata Daigneault, yang kini menjadi pelatih kepala Thunder tahun kelima, kepada ESPN baru-baru ini. "Di pertengahan latihan, ia melatih latihan. Ia melakukan apa yang biasa ia lakukan."

Kini, duo ini telah memenangkan kejuaraan dan mengukir sejarah, tepat di tempat semuanya dimulai. (tor)

Foto: wmsports.io

Komentar