Oklahoma City Thunder menaikkan spanduk juara NBA pertamanya pada Selasa malam (21/10) waktu AS, sebelum pertandingan pembuka musim mereka melawan Houston Rockets. Para pemain Thunder, ketua Thunder Clay Bennett, wakil presiden eksekutif dan manajer umum Thunder Sam Presti, serta pelatih Mark Daigneault menerima cincin juara.

Shai Gilgeous-Alexander menjadi salah satu pemain yang jarang terlihat ikut dalam pertengkaran. Pemain Oklahoma City Thunder itu juga tidak sering menampilkan emosi dalam pertandingan. Shai ternyata hanya mau mencurahkan energinya untuk bermain sebaik mungkin dan membawa kemenangan tim.

Musim 2025-2026 belum bergulir. Tepis mula NBA ke-80 baru berlangsung pada 21 Oktober mendatang dan Final NBA 2026 masih 10 bulan dari sekarang. Tetapi setidaknya Oklahoma City Thunder tetap berada di jajaran teratas bursa calon juara berikutnya atau mempertahankan gelar.

Keberhasilan Oklahoma City Thunder memenangkan Final NBA 2025 menjadi bukti bahwa tim small market (pasar kecil) juga bisa bersaing di liga. Thunder kemudian mendapat jadwal siaran televisi nasional yang sama dengan tim-tim big market pada NBA 2025-2026.

Shai Gilgeous-Alexander telah melalui musim terbaiknya. Ia membawa Oklahoma City Thunder juara NBA 2025 dan memenangkan empat penghargaan individu. Tidak diragukan lagi bahwa Shai merupakan pemain terbaik dalam sejarah waralaba dengan melampaui warisan Kevin Durant dan Russell Westbrook.

Oklahoma City Thunder menjadi bagian sejarah dari karier Kevin Durant. Thunder pun juga akan “melibatkan” KD dalam momen bersejarah waralaba tersebut. Tepatnya saat laga pembuka NBA 2025-2026 yang mempertemukan Thunder dengan Houston Rockets di Paycom Center, Oklahoma City.

Tahun yang sempurna untuk Shai Gilgeous-Alexander. Ia membawa Oklahoma City Thunder menjadi juara NBA. Shai juga dinobatkan sebagai pemain terbaik liga. Tidak berlebihan jika Shai kemudian mendapatkan penghargaan dari kota kelahirannya di Ontario, Kanada.