KEJURNAS

IBL

Oklahoma City Thunder menyalip Indiana Pacers! Untuk kali pertama di Final NBA 2025, Thunder akhirnya unggul atas Pacers. Memainkan Gim 5 di Paycom Center, Thunder bermain solid untuk menang 120-109, Senin (16/6), waktu setempat. Kemenangan ini membuat Thunder unggul 3-2 dan butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara NBA 2025. 

Thunder unggul nyaris sepanjang laga. Mereka sempat membuka jarak sampai 18 poin di paruh pertama. Jarak yang lantas dipangkas perlahan oleh Pacers. Sampai di tiga menit pertama kuarter 4, Pacers berhasil membuat jarak hanya dua poin lewat tripoin Pascal Siakam. 

Namun, ternyata ini adalah upaya terbaik Pacers. Thunder bangkit, menemukan momentum dari kesalahan demi kesalahan Pacers yang tak bisa mengatas tekanan pertahanan Thunder. Laju (7-0) terjadi semenit setelah jarak menjadi dua poin. Timeout yang diambil Rick Carlisle pun tak membantu karena turnover lainnya kembali terjadi. Dalam sekejap, Thunder menjauh dengan 15 poin dan tak terkejar lagi sampai akhir laga. 

Dua opsi serangan Thunder tampil menggila dengan kombinasi 71 poin. Jalen Williams kali iki jadi yang tersubur melalui 40 poin, 6 rebound, 5 asis dari 14/25 tembakan. Dalam tiga laga terakhir, Williams membukukan rataan 31,0 poin per gim. Pemain yang akrab disapa JDub ini jadi pemain kedua dalam sejarah Thunder yang mampu mencetak 40+ poin di Final NBA setelah Russell Westbrook di 2012. 

Shai Gilgeous-Alexander konsisten melalui dobel-dobel 31 poin, 10 asis, 2 steal, dan 4 blok. Ia adalah pemain pertama dalam sejarah Final NBA yang mampu membukukan catatan serupa. Shai memasukkan 9/21 tembakan tapi hanya meleset sekali dari 14 upaya tembakan gratis. 

Bantuan untuk keduanya datang dari bangku cadangan. Aaron Wiggins kembali jadi faktor pembeda lewat bantuan 14 poin selama 22 menit bermain. Wiggins memasukkan 4/7 tripoin. Cason Wallace yang dalam dua laga terakhir kembali turun dari bangku cadangan menambahkan 11 poin dari 4/5 tembakan (3/4 tripoin). 

Thunder juga jadi tim pertama di Final NBA yang mencatatkan setidaknya 15 steal dan 12 blok dalam satu laga. Mereka juga memaksa Pacers membuat 22 turnover, terbanyak sepanjang Final kali ini. Dalam setiap kemenangannya di Final ini, Thunder selalu membuat Pacers melakukan 15+ turnover. 

Tidak mampu keluar dari tekanan adalah kalimat yang tepat untuk Pacers. Mereka tak sanggup untuk konsisten menemukan tembakan yang baik, utamanya opsi utama mereka Tyrese Halliburton. Hari ini tak ada satupun tembakan Haliburton masuk, kecuali dari tembakan gratis. Enam kali menembak, semuanya meleset. Ia juga membuat tiga turnover. Haliburton menorehkan 4 poin, 7 rebound, dan 6 asis. 

Pascal Siakam jadi top skor Pacers dengan 28 poin, 6 rebound, 5 asis, 3 steal, dan 2 blok. Sayangnya, Siakam juga yang membuat turnover terbanyak dengan 6 kali. T.J. McConnell positif dengan 18 poin, 4 rebound, 4 asis, dan 2 steal dari bangku cadangan. Ia menjadi pemain pertama sejak James Harden di 2012 yang membukukan catatan serupa dari bangku cadangan. Tapi, TJ juga melakukan 4 turnover. 

Aaron Nesmith membantu dengan 14 poin dan 6 rebound. Myles Turner yang kesulitan di dua laga terakhir, menambahkan 13 poin plus 6 rebound. Obi Toppin melengkapi daftar melalui sumbangsih 12 poin dan 4 rebound. 

Gim 6 digelar di Indiana, tulat. (DRMK)

Foto: Getty Images 

Komentar