IBL

Tyrese Haliburton membungkam segala nada keraguan. Bukan hanya untuk Indiana Pacers. Tetapi juga untuk dirinya sendiri. Termasuk menghempaskan penilaian sebagai Most Overrated Player pada musim ini.

Most Overrated Player memang bukan penghargaan resmi tahunan dari NBA. Penilaian itu datang berdasarkan pemungutan suara anonim para pemain NBA yang dilakukan oleh The Athletic.

Hasil poling diumumkan pada 22 April lalu dimana Haliburton muncul sebagai Most Overrated Player 2025. Pemain berusia 25 tahun itu memperoleh 14,4 persen suara. Ia unggul dari Rudy Gobert (10 persen), Trae Young (8,9 persen), dan Jimmy Butler III (5,5 persen).

Baca juga: Tyrese Haliburton Selalu Ada Disaat yang Tepat

Padahal pada hari yang sama, Haliburton memperoleh dobel-dobel 21 poin dan 12 asis. Pacers menaklukkan Bucks di Gim 2 ronde pertama Playoff NBA 2025. Pacers mengeliminasi Bucks seri dengan keunggulan 4-1.

Setelah lebih dari satu bulan sejak hasil poling Most Overrated Player diumumkan, Haliburton buka suara. Ia memberi tanggapannya dalam wawancara dengan Stephanie Ready di NBA TV.

Haliburton mengakui bahwa julukan Most Overrated Player itu memberi pengaruh terhadap penampilannya di sisa musim. Alih-alih terpuruk, Haliburton justru membuktikan sebaliknya. Hasilnya Pacers bisa berlaga di Final NBA setelah 25 tahun.

“Kami menggunakan semua itu sebagai motivasi ekstra. Semua penilaian itu justru membantu. Saya menganggap (Most Overrated Player) itu sebagai tuduhan terhadap saya sebagai pemain. Saya pikir semua tim juga begitu,” kata Haliburton.

Baca juga: Capai 71 Asis Dalam 6 Gim, Tyrese Haliburton Buktikan Bukan Pemain Overrated

Gelar sebagai Most Overrated Player itu sirna berkat penampilan Haliburton di sepanjang seri Playoff NBA 2025. Ia bersinar bersinar dalam clutch moment dan beberapa kali menjadi game winner. Dan yang terbaru adalah menentukan kemenangan Pacers 111-110 di Gim 1 Final NBA 2025 melawan Oklahoma City Thunder.

Pacers tertinggal sepanjang pertandingan di Paycom Center itu. Mereka berhasil memangkas defisit 15 poin di kuarter keempat. Puncaknya mengambil alih kedudukan saat tersisa 0,3 detik. Satu-satunya momen dimana Pacers memimpin pertandingan. Dan dua poin terakhir itu merupakan karya dari Haliburton.

“Saya pikir itu bagian kerennya tentang seberapa dekat kami ketika orang-orang menyebut saya terlalu dilebih-lebihkan, rekan setim saya berpikir  seperti, “Hei, itu teman kami.” Saya pikir kami semua bersatu karena itu merupakan motivasi ekstra di waktu yang tepat,” ujarnya.

Kini Pacers memimpin 1-0 di Final NBA 2025. Mereka berjarak tiga kemenangan lagi dengan trofi Larry O’Brien. Most Overrated Player tampaknya akan segera menghilang. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar