IBL

Oklahoma City Thunder mengalami kekalahan dramatis dan juga menyakitkan di Gim 1 Final NBA 2025. Thunder memimpin sepanjang gim. Tapi Indiana Pacers mengambil alih kedudukan dalam 0,3 detik terakhir. Pacers menang tipis 111-110.

Sangat wajar bila para pemain Thunder merasa sangat kesal. Tetapi ini bukan pertama kalinya Thunder kalah dalam detik-detik terakhir pertandingan. Mereka juga kehilangan Gim 1 di seri sebelumnya.

Ini merupakan kekalahan kandang kedua Thunder di Playoff NBA 2025. Momen serupa pernah terjadi di seri semifinal Wilayah Barat melawan Denver Nuggets. Juga terjadi di Gim 1 dengan kemenangan Nuggets 121-119.

“Yah, kekalahan seperti ini memang menyebalkan. Tapi kami pernah mengalami hal yang seperti ini sebelumnya,” kata forwarda Jalen Williams yang membukukan 17 poin, 6 asis, dan 4 rebound untuk Thunder.

Baca juga: Tembakan Tyrese Haliburton Di Sisa 0,3 Detik Membungkam Thunder

Seri tersebut berakhir indah untuk Thunder. Mereka menaklukkan Nuggets dalam seri yang berlangsung selama tujuh gim. Thunder akhirnya memenangkan Final Wilayah Barat 2025 dengan menekuk Timberwolves 4-1.

Belajar dari pengalaman tersebut, Thunder bertekad untuk bangkit di gim berikutnya. Gim 2 Final NBA 2025 masih tetap berlangsung di Paycom Center, Oklahoma City yang dilaksanakan Senin (9/6) mendatang.

“Tentang bagaimana Anda kalah itu tidak penting. Tembakan di detik terakhir itu jelas menyebalkan. Kami kalah di akhir pertandingan. Kami kehilangan Gim 1. Kami pernah mengalami hal seperti ini. Di sisi lain, kami tampil sebagai tim yang lebih baik,” kata garda Thunder Shai Gilgeous-Alexander.

Dalam Gim 1 melawan Pacers hari ini, akurasi Thunder memang lebih buruk. Mereka membukukan 39/98 tembakan. Thunder terbantu dengan 21/24 tembakan gratis dan memanfaatkan 25 turnover Pacers.

Sementara itu, Pacers bermain solid dengan membukukan 39/82 tembakan. Termasuk mencetak 18 tripoin tepat sasaran. Mereka juga merebut 56 rebound dan kompak memberikan 24 asis. Perolehan tersebut membayar lunas turnover tertingginya pada seri playoff ini.

“Seri ini bukan tentang siapa yang meraih kemenangan pertama. Tetapi tentang siapa yang meraih empat kemenangan pertama. Kami harus memenangkan empat pertandingan. Mereka meraih tiga. Itulah yang kami lakukan jika ingin memenangkan NBA,” imbuh Shai. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar