IBL

Michael Malone debut sebagai analis NBA. Mantan pelatih Denver Nuggets itu tampak hadir di pinggir lapangan di Paycom Center saat Gim 1 antara Oklahoma City Thunder dan Minnesota Timberwolves.

Thunder memimpin Final Wilayah Barat 2025 dengan keunggulan 1-0 setelah menang 114-88 dari Timberwolves. Thunder mendominasi sejak awal kuarter ketiga. Kedudukan `tidak berubah setelah Thunder melesat dengan mencetak 70 poin.

Kehadiran Malone di lapangan juga menarik perhatian. Sekilas memang tidak ada yang aneh. Dengan setelan jas yang rapi, Malone memberi ulasan pertandingan dengan seksama. Tapi media sosial menjadi heboh saat Malone mengulas tentang Shai Gilgeous-Alexander.

Baca juga: Thunder Menyambar Serigala Timberwolves di Gim 1 Final Wilayah Barat!

SGA memang menjadi pusat serangan Thunder dalam gim ini. Pemain asal Kanada itu memimpin Thunder dengan 31 poin, 9 asis, 5 rebound, dan 3 steal. SGA tampil selama 37 menit dengan 10/27 tembakan. Tapi memaksimalkan 11 poin dari 14 tembakan gratis.

Penampilan SGA itu memang luar biasa. Malone menyebut bahwa itulah alasan SGA layak menjadi MVP. Ya, SGA merupakan salah satu dari tiga finalis MVP NBA 2025 bersama dengan Nikola Jokic dan Giannis Antetokounmpo.

?Shai Gilgeous-Alexander menunjukkan alasan dia adalah MVP. Ia mengambil alih di paruh kedua. Melakukannya dengan sangat efisien dan membawa tim bangkit saat mereka membutuhkannya,? tutur Malone saat bertugas di pinggir lapangan.

Baca juga: Michael Malone Hadir di Final Wilayah Barat 2025 Sebagai Analis NBA

Sebenarnya bukan komentar yang aneh untuk posisi Malone sebagai analis NBA di gim tersebut. SGA sendiri merupakan top skor liga musim ini dengan rata-rata 32,7 poin per gim. Kelincahan dan akurasinya (51,9 ppg) membuat namanya dielu-elukan sebagai MVP musim ini.

Tetapi ada konteks yang berbeda saat komentar tersebut diucapkan oleh Malone. Ia baru dipecat oleh Nuggets enam minggu lalu setelah 10 tahun menjadi pelatih kepala. Bahkan membawa Nuggets juara NBA 2023.

Pemecatan itu terjadi saat Nuggets hanya menyisakan tiga pertandingan di musim reguler. Malone menelan lima kekalahan beruntun di akhir kebersamaannya dengan Nuggets. Setelah itu Nuggets menunjuk David Adelman sebagai pelatih sementara.

Nuggets merupakan tim Jokic, pesaing besar SGA di perebutan MVP NBA 2025. Tak pelak ada berbagai spekulasi muncul. Seperti ?dugaan? Malone sengaja menyerang mantan timnya yang memang dikalahkan oleh Thunder dalam tujuh gim di Semifinal Wilayah Barat.

Sebelum didepak oleh Nuggets, Malone tentu saja mendukung Jokic untuk meraih MVP NBA keempatnya. Malone pernah mengatakan pada Maret lalu bahwa seharusnya Jokic bisa memenangkan 10 MVP. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar