IBL

Seminggu setelah menerima NBA Sportsmanship Award, pemain bertahan Celtics Jrue Holiday diumumkan sebagai NBA 2024-2025 atas karyanya di luar lapangan. Sehubungan dengan penghargaan ini, selain memberikan trofi Kareem Abdul-Jabbar, NBA akan menyumbangkan AS$100.000 kepada Jrue and Lauren Holiday Social Impact Fund (JLH Fund), yang telah membuat langkah signifikan dalam mendukung masyarakat yang kurang mampu. JLH Fund telah mendistribusikan lebih dari AS$5,3 juta dalam bentuk hibah dan menyediakan lebih dari 400 jam pelatihan kepada hampir 200 bisnis sejak didirikan pada tahun 2020.

Holiday menonjol di antara lima finalis untuk penghargaan tersebut, yang meliputi pemain terkenal seperti Bam Adebayo, Harrison Barnes, Chris Boucher, dan CJ McCollum. Upayanya dalam memajukan kesetaraan dan mendukung kelompok terpinggirkan sangat sesuai dengan misi penghargaan tersebut, yang bertujuan untuk menghormati mereka yang meneruskan warisan Abdul-Jabbar tentang keadilan sosial.

"Sejak bergabung dengan liga, Jrue Holiday telah mendedikasikan dirinya untuk membantu orang lain di saat-saat yang paling membutuhkan dan mewujudkan masyarakat yang lebih adil bagi semua orang," kata wakil komisaris NBA Mark Tatum dalam sebuah pernyataan. "Sikap tanpa pamrih yang menjadi ciri khas permainannya bahkan lebih nyata dalam pekerjaan yang ia dan istrinya Lauren lakukan di luar lapangan untuk menciptakan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda yang mungkin tidak akan terabaikan."

Jrue and Lauren Holiday Social Impact Fund (JLH Fund) didirikan saat Holiday menyumbangkan sisa gajinya di NBA tahun 2020 sebesar AS$5 juta untuk memerangi rasisme sistemik dan ketidakadilan ekonomi. Baru-baru ini, dana tersebut memobilisasi sumber daya untuk mendukung keluarga yang terkena dampak kebakaran hutan yang dahsyat di Los Angeles. Melalui inisiatif seperti Boston Creator Incubator + Accelerator, yang diluncurkan melalui kemitraan dengan Boston Xchange, yang didirikan oleh rekan setimnya di Celtics, Jaylen Brown. Yayasan tersebut bertujuan untuk memberdayakan kreator dan wirausahawan yang tinggal di Boston dari komunitas yang kurang terwakili.

Dedikasi Holiday terhadap keadilan sosial dan layanan masyarakat tidak luput dari perhatian liga. Pemenang penghargaan NBA Social Justice sebelumnya termasuk pemain terkenal seperti Carmelo Anthony, Reggie Bullock, Stephen Curry, dan Karl-Anthony Towns. Penghargaan ini bukan hanya bukti upaya filantropisnya, tetapi juga cerminan komitmennya untuk menjadi panutan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pelatih kepala Celtics Joe Mazzulla mengatakan ia menghargai liga yang memiliki penghargaan seperti ini untuk menyoroti karakter pemain. 

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang telah dilakukan liga dengan sangat baik selama lima, 10 tahun terakhir, memahami bahwa orang-orang ini lebih dari sekadar pemain," kata Mazzulla pada hari Rabu sebelum Gim 2 seri playoff putaran kedua Boston melawan New York Knicks. "Mereka juga manusia, dan ini lebih besar dari bola basket. Kami memiliki banyak orang dengan karakter tingkat tinggi, dan sangat menyenangkan melihat mereka diperhatikan. Saya senang untuk Jrue."

Holiday juga telah menerima banyak penghargaan atas penampilannya di lapangan, masuk dalam tim pertama atau kedua All-Defensive dalam empat musim terakhir dan enam dari tujuh musim terakhir. Namun, pencapaian itu akan berakhir musim ini, karena pemain berusia 34 tahun itu tidak mencapai ambang batas 65 pertandingan untuk kualifikasi. (tor)

Foto: Boston Celtics on X

Komentar