IBL

BSB Hangtuah jelas butuh menang agar bisa melaju ke playoff IBL 2017-2018. Ternyata para pemain justru merasa tertekan dengan target tersebut. Kondisi ini membuat permainan Hangtuah sedikit kacau. Siliwangi Bandung pun hampir saja menumbangkan mereka. Tapi akhirnya Hangtuah bisa keluar dari tekanan dan memenangi laga dengan skor 84-72, Jumat, 23 Februari.

Berikut 4 faktor yang membuat Hangtuah bisa menang melawan Siliwangi;

1. Tetap tenang meski tertinggal

Hangtuah memulai pertandingan kurang baik. Mereka tertinggal di awal laga dengan skor 0-7. Baru setelah dua menit berjalan, Hangtuah mampu memecah kebuntuan. Tapi keadaan itu sama sekali tidak berubah hingga tiga kuarter berjalan. Artinya, Siliwangi selalu memimpin jalannya pertandingan. Tercatat mereka menguasai permainan selama lebih dari 20 menit.

Pemain Hangtuah tidak panik. Mereka hanya berusaha untuk tetap membuat poin. Upaya ini membuahkan hasil di tiga menit terakhir kuarter ketiga. Layup dari Nahshon George dan satu tembakan gratis Keenan Palmore membawa Hangtuah berbalik unggul, 51-50.

Ketenagan Hangtuah juga tercermin di kuarter keempat. Mereka bisa mendulang lewat duet pemain asing, George dan Palmore. Hangtuah tidak berusaha untuk unggul jauh. Mereka hanya mengumpulkan poin dengan menyerang area lubang kunci. Hasilnya memuaskan. Mereka memasukkan 11 kali tembakan dua angka dan 4 tembakan gratis. 

Palmore menghasilkan poin terbanyak bagi Hangtuah di pertandingan ini dengan 39 poin. Kemudian George juga tampil bagus dengan menyumbangkan 30 poin dan 19 rebound. 

"Saya sudah bilang ke pemain. Bahkan bukan hanya hari ini saja. Dua minggu sebelum ke Malang, saya sudah mengatakan bahwa jangan tertekan. Justru akan merusak permainan. Saya ingin mereka bermain santai saja," kata kepala pelatih Hangtuah, Andika Saputra.

2. Menyerang area lubang kunci

Hangtuah bisa mencetak 70 persen point in the paint (26/37). Sedangkan Siliwangi hanya 54 persen (21/39). Dari persentase tersebut, Hangtuah menghasilkan 52 poin. Dari catatan rebound, Hangtuah lebih unggul dengan 42 rebound. Tapi yang mencolok, dari jumlah tersebut Hangtuah mampu mengambil 13 offensive rebound.

Sebenarnya Hangtuah juga melakukan kesalahan dengan membiarkan Joel Every Clarke leluasa di bawah ring mereka. Center Siliwangi tersebut bisa menghujamkan lima kali slam-dunk hingga kuarter ketiga. Tapi di saat yang sama, ia melakukan tiga kali personal foul. Kondisi ini menguntungkan Hangtuah, sehingga mereka bisa berbalik menguasai paint area. Saat Joel duduk di sisa waktu kuarter ketiga hingga awal kuarter keempat, di situ Hangtuah mendulang poin.

3. Strategi fast break Hangtuah efektif

Turnover membawa masalah bagi Siliwangi. Sebab Hangtuah merupakan tim yang punya kecepatan untuk mencetak poin dengan memanfaatkan kesalahan lawan. Terbukti di pertandingan ini. Siliwangi melakukan 14 turnover yang dikonversi menjadi 20 poin oleh Hangtuah.

Chemistry bermain Kelly Purwanto, Keenan Palmore dan Nahshon George sudah sangat baik. Mereka bertiga saling melempar asis di pertandingan ini. Tercatat ada 13 asis yang dilepaskan tiga pemain ini. Asis tersebut rata-rata dilepaskan saat skema fast break. Oleh karena itu, Hangtuah bisa mencetak 21 poin melalui fast break. 

"Saat kami lemah di penyelesaian akhir, Hangtuah memanfaatkan itu dengan fast break. Banyak sekali di pertandingan ini, ketika bola tidak masuk mereka bisa dengan cepat mencetak poin," ungkap asisten pelatih Siliwangi, Paul Mario Watulingas.

4. Ada Neno di saat yang tepat

Di pertandingan ini sebenarnya Hangtuah sangat buruk dalam hal akurasi tembakan tiga angka. Mereka hanya mampu mencetak 4 dari 24 kali percobaan tembakan. Satu tembakan dicetak oleh Fidyan Dini, lalu tiga sisanya dihasilkan dari tangan rookie Hangtuah, Stevan Wilfredo Neno.

Neno memasukkan tiga dari enam percobaan. Pemain asal Palembang ini mencetaknya di kuarter ketiga. Ada tiga tembakan tripoin yang dilepaskan dalam waktu dua menit di pertengahan kuarter.

Neno mencetak dua tripoin dan satu tembakan menghasilkan free throws. Sebab saat ia melepaskan tembakan, Rizki Liyandra melakukan pelanggaran. Hasil ini membuat Hangtuah bisa mengejar 48-50. Kemudian, Neno memasukkan satu tembakan tiga angka lagi yang membawa timnya unggul 58-50 di akhir kuarter ketiga.

"Rekan-rekan di tim sangat solid. Mereka bisa menemukan saya yang berusaha mencari tempat terbuka. Walaupun saya berada di corner, mereka berusaha mengirimkan bola ke saya. Lalu teman-teman membuat saya lebih percaya diri. Meski saya gagal, tapi mereka tetap meyakinkan saya untuk menembak," kata Neno, yang kali ini bisa menyumbangkan 11 poin.

Kemenangan atas Siliwangi sangat penting bagi Hangtuah. Sebab itu bisa menjaga posisi mereka di klasemen sementara Divisi Merah. Hangtuah mengumpulkan 7 kemenangan dari 16 laga. Di Malang, mereka hanya tingga menghadapi satu pertandingan lagi melawan Pelita Jaya Basketball.(*)

Foto: Hariyanto

Komentar