IBL

Diakui kepala pelatih Tyronn Lue bahwa jeda NBA All-Star membuat irama permainan anak asuhnya menurun. Buktinya, kali ini LA Clippers kalah telak dari Sacramento Kings, 107-123, di Crypto.com Arena, Minggu malam (25/2) waktu Amerika Serikat. Kings sudah menang tiga laga beruntun sejak jeda All-Star. Sedangkan Clippers sudah dua kali kalah dari tiga pertandingan di putaran kedua ini. 

Jeda All-Star tampaknya mengganggu ritme apa pun yang diciptakan Clippers dalam empat bulan. Dibuktikan dengan permainan mereka yang tidak seimbang dalam dua pertandingan pertama mereka sebelumnya. Mereka dikalahkan oleh Oklahoma City Thunder dan membutuhkan upaya kuat di kuarter keempat untuk mengalahkan Memphis Grizzlies. Lalu, Clippers tidak bisa mengatasi Sacramento Kings.

"Setelah istirahat, Anda kehilangan irama permainan," kata Lue, sebelum pertandingan. "Jadi, mengakhiri jeda dengan back-to-back, itu sulit, tapi seperti saya katakan, kami berhasil melewatinya dan sekarang kami harus mengunci diri untuk pertandingan kandang ini."

Namun yang dikalatan pelatih Lue tidak terbukti. Kembali ke Crypto.com Arena tidak banyak membantu Clippers mengatasi kesulitan. Mereka melakukan turnover sebanyak 16 kali, terhubung hanya dengan 8 dari 26 tembakan tripoin. Membiarkan lima pemain Kings menyelesaikan laga dengan poin dobel digit, dipimpin oleh 33 poin De'Aaron Fox, dan tripel-dobel Domantas Sabonis. Sabonis menyelesaikan dengan 17 poin, 15 rebound, dan 12 asis. Harrison Barnes mencetak 22 poin, Kevin Hueter menambah 15 poin dan Malik Monk menyumbang 12 poin.

Clippers dipimpin oleh Norman Powell dengan 21 poin serta Kawhi Leonard dan James Harden yang masing-masing mencetak 20 poin. Harden juga menyumbang 8 asis dan 5 rebound. Clippers mendominasi Kings dalam dua pertemuan pertama mereka musim ini, tetapi Kings menemukan cara untuk membalikkan keadaan pada hari Minggu. Padahal pelatih Kings Mike Brown mengharapkan pertandingan sulit melawan Clippers. 

"Saya hanya ingin melihat upaya kami pada level tinggi sementara kami mengeksekusi hal-hal dengan cara yang benar secara ofensif dan mencoba berkomunikasi dan berebut secara defensif," kata Brown sebelum pertandingan.

Dia tidak perlu menunggu lama untuk melihat rencana permainannya diterapkan. Kings memimpin sebanyak tujuh angka pada akhir babak pertama dan menambah jadi 15 poin pada awal kuarter ketiga dengan skor 8-0. Keunggulan Kings membengkak menjadi 18 poin, 82-64, dengan waktu tersisa 4:45 pada kuarter ketiga sebelum Clippers bangkit kembali. Tertinggal dari tiga lemparan tiga angka Powell dan dunk keras dari center cadangan Daniel Theis, mereka memangkas keunggulan menjadi 87-80 sebelum Harrison Barnes menambahkan dua lemparan bebas pada menit terakhir untuk memimpin 89-80 pada kuarter terakhir. 

Sekarang, Clippers memiliki dua hari libur sebelum menghadapi Lakers pada hari Rabu dan pelatih Lue mengatakan mereka akan menggunakan waktu itu untuk menjadi lebih baik.

"Hanya untuk memastikan kami memahami apa yang perlu kami lakukan saat menyerang dan apa yang perlu kami lakukan saat bertahan dan terus menjadi lebih baik," kata Lue. "

Kekalahan ini membuat Clippers (37-19) tertinggal dua setengah gim dari pemimpin Wilayah Barat Minnesota Timberwolves dan Thunder, yang keduanya memiliki rekor 40-17. (*)

Foto: nba.com

Komentar