IBL

DeMarcus Cousins prihatin dengan Trae Young. Menurutnya Trae harus bertindak dengan meminta pertukaran. Cousins melihat Atlanta Hawks tidak memiliki niat yang serius untuk membangun tim. Cousins menilai lingkungan seperti itu buruk untuk masa depan Trae.

Performa Atlanta Hawks tak kunjung membaik. Masih berada di papan bawah Wilayah Timur. Meski mendatangkan pelatih Quin Snyder, Hawks hanya mengemas 16-23 di posisi ke-11. Musim lalu mereka menjadi unggulan ketujuh dengan 41-41.

“Jika saya Trae Young, saya akan keluar secepat mungkin. Situasi yang saya takuti dengan Trae Young adalah dia akan bertahan terlalu lama di sana. Lalu tiba-tiba dia yang jadi kambing hitamnya,” kata Cousins saat hadir dalam All The Smoke Podcast.

“Saya mengetahuinya berdasarkan pengalaman dan cara kerja organisasi-organisasi ini. Ketika segala sesuatunya menjadi kacau dan gagal, mulailah permainan saling menyalahkan,” lanjutnya.

Pengalaman yang dimaksud Cousins adalah saat ia berseragam Sacramento Kings pada 2010-2017. Kings memilihnya sebagai urutan kelima NBA Draft 2010. Pemain berjuluk Boogie itu menghabiskan 6,5 musim dengan Kings. Ia masuk tiga kali All-Star dan seleksi All-NBA dua kali.

Cousins menjadi talenta terbaik di posisi saat bersama Kings. Tetapi tidak begitu halnya dengan capaian Kings. Cousins datang saat masa-masa suram Kings. Mereka tidak pernah mencapai kemenangan di atas angka .500. Kings baru bisa masuk playoff musim lalu setelah 13 musim.

Pemain yang kini bermain untuk Taiwan Beer Leopards itu menjelaskan alasan lebih lanjut. Setelah tim gagal, biasanya yang disalahkan pertama adalah pelatihnya. Setelah itu pemain-pemainya.

“Jadi, jelas mereka (Hawks) berganti pelatih dengan mendatangkan Quin Snyder. Seorang pria yang cukup mumpuni di liga ini. Politik ikut berperan. Seperti yang saya katakan, saat situasi menjadi kacau, nantinya itu adalah kesalahan Trae Young. Saat itulah seluruh permainan dimulai,” kata pemain berusia 33 tahun itu.

Entah kebetulan atau tidak, Trae juga merupakan pilihan kelima dalam NBA Draft. Ia direkrut Hawks pada 2018 lalu. Saat ini Trae menyisakan kontrak tiga tahun dengan Hawks dari kesepakatan selama lima tahun dengan nilai AS$215 juta. Ia dua kali terpilih dalam NBA All-Star pada 2020 dan 2022. (rag)

Foto: Garrett Ellwood/NBAE via Getty Images

Komentar