IBL

Los Angeles Lakers bangkit. Untuk pertama kalinya setelah lima gim, Lakers memetik kemenangan. Mereka mengalahkan Oklahoma Citu Thunder 129-120. Sebaliknya ini menjadi kekalahan pertama Thunder dalam 4 gim.

Dalam 15 menit pertama kedua tim saling serang. Lakers membuka jarak di paruh kedua. Mereka mencapai keunggulan tertinggi 26 poin. Keunggulan Lakers tak mampu dikejar oleh Thunder.

Keunggulan Lakers didapat melalui performa panas LeBron James. Ia meraih poin tertinggi musim ini dengan 40 poin. LeBron juga sempurna dalam 5 tripoin dan 9 tembakan gratis. Tampil selama 37 menit, LeBron meraih akurasi 65 persen dari 13 tembakan (20 percobaan). Ditambah 7 rebound, 7 asis, 2 steal, dan 2 blok.

“Untuk mengetahui saya bisa bermain dan tetap membuat tim memenangkan pertandingan, bisa mempengaruhi pertandingan selama beberapa kali, dan masih bisa menutup pertandingan di kuarter keempat saat tim kami membutuhkannya, tentu saja itu rasanya sangat baik,” tutur LeBron.

Anthony Davis meraih dobel-dobel dengan 26 poin 11 rebound, 7 asis, dan 2 blok. Taurean Prince memberikan 10 poin, 6 rebound, dan 2 blok. Lakers mencetak 6 blok yang masing-masing disumbang oleh ketiga permain tersebut di atas.

Lakers juga mendapat banyak bantuan dari barisan pemain cadangan. Rui Hachimura mengeluarkan potensinya dengan tambahan 21 poin dan 6 rebound. Austin Reaves nyaris dobel-dobel dengan 11 poin, 9 asis, dan 3 rebound. D’Angelo Russell mencatat 15 poin dan 3 asis.

Lakers unggul melalui 47 tembakan (90 percobaan) dengan akurasi 52,2 persen. Setengah dari 32 upaya tripoin membuahkan hasil. Lakers mencatat asis tertinggi dengan 37 asis musim ini. Mereka juga lebih rapi dengan 9 turnover, sama dengan raihan Thunder.

Shai Gilgeous-Alexander tetap tampil prima. SGA menjadi pemimpin serangan Thunder dengan raihan 34 poin, 7 rebound, 5 asis, dan 3 steal. Jalen Williams menyusul dengan 28 poin, 6 rebound, dan 3 asis Chet Holmgren dengan 19 poin, 10 rebound, dan 3 blok. Lalu Kenrich Williams 11 poin dan 5 asis. (rag)

Foto: Zach Beeker/NBAE via Getty Images

Komentar