IBL

Los Angeles Lakers baru melaju 3-5 di musim ini dan berada di posisi 12 Wilayah Barat. Mereka juga menelan tiga kekalahan beruntun dari Orlando Magic, Miami Heat, dan Houston Rockets. Dengan hasil 8 gim itu, Lakers memiliki rekor baru sebagai tim dengan kuarter pertama terburuk dalam sejarah NBA.

Berdasarkan data dari SportsCenter, Lakers memiliki defisit -74 poin di kuarter pertama dalam 8 gim. Diikuti oleh New York Knicks -74 (2009-2010), Portland Trail Blazers (2006-2007) dan Washington Wizards (1999-2000) dengan masing-masing -70.

Dalam gim vs Rockets, Lakers tertinggal 19-32 di kuarter pertama. Kemudian vs Heat dengan hasil 33-33, vs Magic 25-39 dan 29-24, vs Clippers 24-37, vs Kings 28-41, vs Suns 18-30, serta vs Nuggets 20-34. Lakers hanya imbang dan unggul dua kali di kuarter pertama dalam 8 gim terakhir.

Rating mereka di kuarter pertama di 8 gim itu adalah -36,2. Angka itu hampir 5 poin lebih buruk dari tim manapun di tiap kuarter musim ini. Charlotte Bobcats (2011-2012) yang memiliki rekor 7-59 masih memiliki rating -19,2 di kuarter pertama.

Lakers juga berada di posisi terakhir dalam offense di kuarter pertama dengan 94,2 poin per 100 penguasaan bola dan defense dengan 130,4 poin dalam 100 penguasaan bola. Hanya tujuh tim yang mengungguli skor kumulatif 74 poin di kuarter pertama sepanjang musim ini.

Beberapa faktor membuat Lakers tampil buruk di awal musim 2023-2024. LeBron James memang bermain dalam 8 gim sejauh ini. Tetapi Lakers sudah kehilangan Anthony Davis dalam satu gim dan mungkin beberapa gim mendatang.

Jarred Vanderbilt belum debut di musim ini. Prince Taurean, Gabe Vincent, dan Rui Hachimura melewatkan beberapa pertandingan bersama. Padahal mereka diperkirakan memiliki menit bermain yang lebih banyak. Saat Lakers mengalahkan Clippers 130-125 melalui babak perpanjangan waktu, Lakers hanya memainkan delapan orang.

Setelah menelan tiga kekalahan beruntun ini, Lakers akan melanjutkan perjalanan dengan bertemu Suns besok. Pertandingan dala, In-Season Tournament itu berlangsung di Footprint Center, Phoenix. (rag)

Foto: Carmen Mandato/Getty Images

Komentar