IBL

Timnas Amerika Serikat pulang dengan tangan hampa dari Piala Dunia FIBA 2023. Mereka menyelesaikan turnamen di urutan keempat. Hasil itu membuat sprinter Noah Lyles tidak menyesali ucapannya tentang sebutan juara dunia.

Setelah AS kalah dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2023, komentar Lyles kembali menjadi ajang lelucon di media sosial. Seolah membuktikan kebenaran ucapan Lyles soal sebutan “juara dunia” dan “juara NBA”.

Lyles memberikan reaksi usai kekalahan AS. Ia sempat mengunggah ulang gambar di X (Twitter) yang membandingkan skor AS vs Jerman dengan foto dirinya. Tetapi kemudian Lyles menghapus unggahan tersebut.

Dalam wawancara dengan GQ Sports pada 9 September lalu, Lyles menjawab pertanyaan soal ucapan yang memantik kemarahan beberapa pemain NBA itu.

“Itu hanya situasi dimana akhirnya mereka memutuskan untuk mendengarkan. Saya sudah mengatakan kebenaran selama bertahun-tahun. Baru kali ini mereka memperhatikan dan berpendapat,” kata Lyles dalam wawancara dengan GQ Sports.

Baca juga: Kritik Sebutan Juara Dunia, Noah Lyles Dikeroyok Pemain NBA

Pada akhir Agustus lalu, sprinter AS berusia 26 tahun mengkritik soal sebutan juara dunia itu tidak sama dengan juara NBA. Pada intinya Lyles menyebut NBA hanya kompetisi di dalam AS saja. Bahkan tidak ada bendera di NBA.

Lyles membandingkan dengan sebutan “juara dunia” dimana setiap kompetitor mewakili negaranya dan bersaing menjadi yang terbaik. Kritikan itu membuat Lyles “dikeroyok” pada pemain NBA yang tidak terima dengan pernyataan Lyles.

“Sejujurnya, menurut saya NBA itu adalah yang terbaik. Itu tidak diragukan lagi. Namun, ada salah paham terhadap kedua sisi olahraga. Ada tim nasional, ada tim kelas dunia. Anda tidak bisa meraih gelar juara dunia tanpa melawan tim dari negara lainnya,” kata juara dunia lari jarak pendek enam kali itu.

AS gagal meraih gelar di Piala Dunia FIBA 2023 yang merupakan kejuaraan dunia bola basket. AS terakhir kali menjadi “juara dunia” pada edisi 2014. Pada Piala Dunia FIBA 2019 lalu, AS bahkan hanya menempati posisi ketujuh.

Dalam perebutan medali perunggu pada Minggu (10/8) di Mall of Asia Arena, Manila, AS kalah 118-127 dari Kanada melalui perpanjangan waktu. Ini merupakan kekalahan kedua beruntun AS di ajang tersebut.

Tim asuhan Steve Kerr itu sebelumnya tersingkir di semifinal. Mereka tumbang dari Jerman 111-113. Secara keseluruhan AS menelan tiga kekalahan dari 8 gim di Piala Dunia FIBA 2023. (rag)

Foto: Sporting News

Komentar