IBL

Italia menjadi tim kelima yang memastikan diri ke perempat final, Minggu (3/9). Mereka mendapatkan tiket ini setelah menumbangkan Puerto Riko 73-57. 

Kedua tim terlibat pertarungan akurasi yang cukup rendah. Italia hanya memasukkan 42 persen tembakan mereka sementara Puerto Riko 37 persen. Namun, Italia berhasil melaju (30-13) di 14 menit terakhir gim yang membuat mereka akhirnya memastikan kemenangan. 

Di tengah sulitnya akurasi pemain andalan mereka, Simone Fontechhio, Italia mendulang poin dari duet Stefano Tonur dan Giampolo Ricci. Tonut dan Ricci masing-masing mecnetak 15 poin. 

Fontecchio sendiri masih mencetak 12 poin, namun dari 16 percobaan tembakan. Ia melengkapi dobel-dobelnya dengan 12 rebound. Luigi Datome membantu dengan 11 poin. 

"Tidak ada hal yang ingin saya sampaikan selain kami senang dengan kemenangan ini," terang Giampaolo Ricci. "Ini adalah kemenangan yang krusial untuk kami. Kami bermimpi untuk masuk ke delapan besar di Piala Dunia dan kami berhasil. Kami mengikuti arahan pelatih sepanjang 40 menit, kami berjuang penuh, dan ini kemenangan penting. Ini adalah kemenangan tim yang luar biasa, terbukti juga dengan mereka hanya mencetak 57 poin," tutupnya. 

Puerto Riko tampak kehabisan tenaga di gim ini setelah bertarung mati-matian melawan Republik Dominika di gim sebelumnya. Tremont Waters dan Jordan Howard adalah dua pemain yang mencetak dua digit angka. Waters membukukan 13 poin dan 9 asis, sedangkan Howard 11 poin. 

"Italia adalah tim yang bagus dan kami tahu tentang itu," buka Jordan Howard. "Kami cukup berhasil menyulitkan mereka di paruh pertama, sayangnya tidak di paruh kedua. Mereka mendapatkan banyak poin dari offensive rebound. Kami tahu itu adalah salah satu kelemahan kami dan mereka memanfaatkan itu dengan baik," imbuhnya. 

Italia masih menunggu pendampingnya untuk ke perempat final dari Grup I yang akan diperebutkan oleh Serbia dan Republik Dominika. 

Ini adalah ronde kedua. Dua tim teratas dari ronde pertama lolos ke sini dan bergabung dengan dua tim teratas dari grup sebelahnya dalam satu grup baru. Masing-masing tim bermain dua kali di grup ini (melawan tim dari grup sebelahnya saja). Nantinya, dua tim teratas akan lolos ke perempat final. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar