IBL

Liz Cambage, yang telah menerima larangan seumur hidup dari Federasi Bola Basket Australia karena terlibat perkelahian brutal pada tahun 2021 melawan Nigeria. Kini dia ingin membela timnas Nigeria di Olimpiade 2024 Paris, dan pada saat bersamaan rekaman perkelahian lama itu pun muncul lagi di media sosial. Sehingga peluang Cambage tampil di Olimpiade semakin kecil. 

Pemain berusia 31 tahun itu lahir di London dari ayah Nigeria dan ibu Australia sehingga dia bisa memenuhi syarat untuk bermain untuk negara Afrika itu. Cambage menjauh dari Opals (sebutan timnas putri Australia) menjelang Olimpiade Tokyo 2021 setelah tuduhan dia menyebut pemain Nigeria dengan perkataan "monyet" dalam perkelahian panas di tahun 2021. Rekaman perkelahian Liz Cambage dengan pemain Nigeria yang belum pernah dirilis sebelumnya selama pertandingan eksibisi terkenal, telah muncul hanya beberapa hari setelah pemain itu dilarang dari tim nasionalnya pada tahun 2023. 

Mantan bintang tim nasional WNBA tersebut mengeluarkan pernyataan setelah vidio eksibisi Opals melawan Nigeria, muncul di media sosial. "Vidio yang beredar menggambarkan permainan yang sangat fisik tanpa wasit yang mencegah, mengakibatkan saya diserang dan mengalami gegar otak," katanya. "Berlawanan dengan klaim palsu, saya tidak menggunakan cercaan rasial atau menyebut siapa pun sebagai 'monyet', yang terbukti dari rekaman itu." 

Cambage membuat penyangkalan serupa dalam sebuah wawancara dengan Taylor Rooks dari Bleacher Report. Dia mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk meninggalkan tim nasional Australia untuk mewakili Nigeria di Olimpiade 2024 Paris. Namun dalam klip hampir sembilan menit yang diunggah di media sosial menunjukkan permainan terhenti sebentar setelah Cambage menyikut pemain Nigeria di bawah ring. Kemudian, dia melakukan kontak dengan wajah pemain lain, yang menyebabkan pemain tersebut secara fisik menghadapi Cambage. Sebagian besar interaksi di lapangan antara tim tidak terdengar suaranya. Laporan dari media Australia tahun lalu mengutip beberapa pemain Nigeria yang mengatakan Cambage menggunakan kata "monyet" dengan cara menghina.

Baca juga: Liz Cambage Bantah Tuduhan Rasis ke Pemain Timnas Nigeria

Jenna O'Hea, pemain Opals untuk Olimpiade 2021, juga mengatakan itu "100 persen benar", ketika seorang presenter televisi merujuk Cambage yang diduga mengejek pemain Nigeria. Dugaan bahwa ini memang kesalahan Cambage semakin berat ketika pemain tim nasional Nigeria Promise Amukamara dan Sarah Ogoke juga menyanggah pembelaan Cambage, dalam wawancaranya dengan Rooks.

Kembali ke Cambage, dia sekarang balik menyerang pelatih dan pemain timnas putri Australia. Menurutnya, dia juga mengalami perlakuan tidak menyenangkan di tim tersebut. "Selama latihan dengan Opals, Liz mengungkapkan kekhawatiran tentang latihan fisik dan secara khusus mengajukan pertanyaan tentang obat-obatan dan steroid yang diberikan kepadanya dan pemain lain," kata juru bicara Cambage dalam sebuah pernyataan. "Selain itu, dia mengalami komentar rasis dan perilaku tidak pantas dari rekan satu tim dan pelatih tertentu, yang sayangnya tidak ditangani secara memadai oleh manajemen tim. Malah ada yang bilang kalau Cambage diminta untuk meninggalkan tim Australia agar bisa mewakili Nigeria."

Harapan pemain berusia 31 tahun itu bersama Australia telah berakhir. Namun, Cambage mengatakan dia sedang menjajaki langkah-langkah yang diperlukan untuk pindah ke Nigeria. Sayangnya Colin Udoh dari ESPN melaporkan bahwa federasi Nigeria tidak memiliki rencana untuk merekrut Liz Cambage. (*)

Foto: Just Women's Sport

Komentar