Perkembangan wacana tentang NBA Eropa semakin menarik. Ini setelah muncul kabar bahwa tim basket Prancis, LDLC Asvel berencana untuk meninggalkan EuroLeague setelah musim 2025-2026 usai. Tim yang bermukim di Villeurbanne, Lyon, Prancis tersebut akan mengikuti jejak Alba Berlin, Jerman, sebagai tim yang akan ikut NBA Eropa. 

Berdasarkan informasi dari surat kabar lokal Le Progres yang disampaikan oleh BeBasket, Asvel dilaporkan mempertimbangkan untuk meninggalkan Euroleague dan bergabung dengan FIBA Baksetball Champions League (BCL) pada musim 2026-2027. Sementara tujuan jangka panjangnya adalah untuk mendapatkan slot di NBA Eropa. Sebab dengan bermain di BCL, maka mereka bisa mempertahankan hubungan langsung dengan FIBA, dengan memperhatikan proyek NBA di Eropa. Memang tidak heran jika Asvel punya keyakinan tentang NBA Eropa, karena ada legenda NBA Tony Parker sebagai pemilik saham mayoritas di tim tersebut.

Raksasa Prancis, yang sebelumnya diharapkan memperbarui lisensi EuroLeague-nya, tampaknya tidak untuk melakukannya. Mereka justru memilih untuk mundur dari kompetisi tersebut. Alasannya, langkah ini diambil di tengah meningkatnya rasa frustrasi akibat kerugian finansial. Karena dengan bermain di BCL, maka dapat menstabilkan klub secara finansial dan berfungsi sebagai jembatan menuju NBA Eropa, liga baru yang dikembangkan oleh NBA dalam kemitraan dengan FIBA. Asvel telah berkompetisi di Euroleague modern selama total 10 musim, dan dalam beberapa tahun terakhir, mereka belum mencapai hasil yang baik.

Sebelumnya, pada 25 Mei lalu, menurut SportsPro Live, Alba Berlin, dikabarkan mundur dari EuroLeague setelah 24 tahun. Mereka memilih untuk BCL yang diselenggarakan FIBA. Juara Jerman 22 kali ini akan berkompetisi di kompetisi klub Eropa papan atas FIBA, setelah terakhir kali bermain di kompetisi kontinental badan pengatur olahraga tersebut antara tahun 1990 dan 2001. 

Alba Berlin dalam pernyataan resmi mengungkapkan bahwa bahwa kepindahannya ke BCL menjelang musim kesepuluh akan mendukung tujuan FIBA ??untuk merombak ekosistem kompetisi klub Eropa. Hal ini juga terjadi setelah NBA dan FIBA ??mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan bersama-sama menjajaki pembentukan liga baru di Eropa. 

"Dengan berpartisipasi di Liga Champions Bola Basket, kami memulai era baru yang menarik, yang mencerminkan perubahan lanskap bola basket Eropa," kata Marco Baldi, direktur pelaksana Alba. "Kami memiliki tradisi panjang dengan EuroLeague, dan kami selalu ingin bermain di kompetisi terbaik. Namun, kondisi untuk mendapatkan tempat di awal EuroLeague telah berubah drastis baru-baru ini. Dengan nilai-nilai dan program kami yang berfokus pada keberlanjutan ekonomi, kolaborasi, dan pengembangan olahraga ini, kami ingin terus membentuk masa depan ekosistem bola basket Eropa. Kami yakin bahwa kompetisi Eropa di bawah naungan FIBA ??akan berkembang secara signifikan di tahun-tahun mendatang dan oleh karena itu akan berpartisipasi dalam Liga Champions Bola Basket."

Alba Berlin yakin bahwa bergabung dengan FIBA ??akan memberikan masa depan yang lebih menjanjikan, terutama dengan NBA yang kini melirik Eropa sebagai tempat potensial untuk memperluas jangkauannya.

Meskipun sebagian besar tim EuroLeague dilaporkan berkomitmen untuk tetap berada di kompetisi tersebut, terdapat spekulasi bahwa tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan NBA di Eropa. 

Sementara di tengah gempuran tentang klub yang keluar dari EuroLeague, salah satu raksasa liga tersebut, AS Monaco, dilaporkan ingin tetap berada di EuroLeague. AS Monaco masih belum memegang lisensi permanen dan tetap skeptis terhadap proyek NBA Eropa. (tor)

Foto: Facebook LDLC Asvel

Komentar