IBL

Yudha Saputera menjadi juara baru 3-point contest. Dalam kontes tersebut, Yudha mengalahkan saingannya yaitu Muhamad Arighi (Pelita Jaya), Sandy Febriansyakh (Bali United Basketball), Stefan Neno (RJ Amartha Hangtuah), Lutfi Koswara (Bali United Basketball), Juan Laurent (Satria Muda Pertamina Jakarta) dan Hans Abraham (Prawira Harum Bandung).

Pada babak penyisihan Yudha langsung mencetak poin tertinggi dari para pesaingnya. Pemain Prawira Harum Bandung itu memasukkan 17 tripoin. Disusul rekan setimnya Hans dengan 15 tripoin.

Babak final berlangsung lebih seru dengan persaingan dua pemain Prawira tersebut. Hans masih konsisten memasukkan 15 tripoin. Sedangkan Yudha mengawali tembakan lima tripoin di corner dengan mantap. Yudha menjadi pemenang setelah berhasil membukukan 16 tripoin.

Ini menjadi partisipasi pertama Yudha dalam 3-Point Contest. Ditemui usai acara, Yudha mengaku deg-degan sepanjang kontes. Ia juga tidak menyangka bisa langsung menjadi pemenang dalam percobaan pertamanya. Yudha menerima trofi dari pemenang 3-points contest tiga musim beruntun, Andakara Prastawa Dhyaksa.

“Pasti senang banget. Saya nggak menyangka juga bisa menang dan lawannya (babak final) juga teman sendiri kan. Nggak ada persiapan yang gimana-gimana saya cuma nembak aja. Ini buat nambah semangat menatap seri berikutnya. Kalau tahun depan ada kesempatan lagi, saya pasti ikut,” ujarnya.

Sementara itu Ramon Galloway memenangkan slam dunk contest IBL All-Star 2023. Pemain Dewa United Banten tersebut sukses mencuri hati para juri dalam tiga kesempatan dunk. Galloway dan Chris Barnes (Elang Pacific Caesar Surabaya) menyingkirkan Daffa Dhoifullah dan Randy Prasetya di babak penyisihan. Kemudian Galloway mencatat nilai sempurna 50 poin di fase final. Mengalahkan Barnes yang memperoleh 46 poin.

Selain itu ada Skill Challenge yang diikuti pemain muda yang didampingi oleh para pemain legenda IBL. Skill Challenge IBL All-Star 2023 ini dimenangkan oleh Tim Lobbu yang beranggotakan Jacob Lobbu (Bima Perkasa Jogja), Wenda Wijaya, dan Johannis Winar.

“Senang rasanya, bisa punya pengalaman bermain dengan legenda-legenda IBL. Saya banyak belajar dari mereka, dan sebuah kehormatan menjadi satu tim dengan mereka,” tutur Lobbu. (rag)

Foto: IBL

 

Komentar