IBL

NBA All-Star Game 2023 akan berlangsung pada 19 Februari mendatang di Vivint Arena, Salt Lake City. Untuk pertama kalinya sejak 1993, edisi All-Star Game ke-30 itu akan kembali lagi ke Salt Lake City dan Utah Jazz sebagai tuan rumah.

Sama dengan edisi-edisi sebelumnya, All-Star akan menampilkan berbagai pertunjukan. Selain All-Star Game, juga skill challenge, three-point contest, hingga slam dunk contest. Shaedon Sharpe dilaporkan menjadi peserta pertama slam dunk contest.

Menurut laporan The Athletic, ruki Portland Trail Blazers itu telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam All-Star Weekend yang dijadwalkan pada Sabtu (18/2) malam. Ini juga menjadi tahun ketiga beruntun dimana seorang ruki ikut serta dalam dunk contest. Pada edisi 2021 lalu ada Obi Toppin (New York Knicks) dan Jalen Green (Houston Rockets) pada 2022.

Sharpe menjadi pemain kedelapan Blazers yang berpartisipasi dalam dunk contest tersebut. Sebelumnya kontes tersebut pernah diikuti oleh Clyde Drexler (1984-85, 87-89), Jerome Kersey (1986-89), James Robinson (1994), Rudy Fernandez (2009), Damian Lillard (2014) dan Anfernee Simons (2021)

Sharpe memiliki peluang menjadi pemain kedua Blazers untuk memenangkan kontes tersebut. Pemain Blazers sebelumnya, Anfernee Simons, menjadi juara pada edisi 2021. Tampaknya Blazers berusaha untuk mempertahankan gelar tersebut.

Sharpe merupakan pilihan ketujuh NBA Draft 2022. Pada tahun pertamanya ini, Sharpe nyaris tampil di semua gim. Ia bermain 36 dari 37 gim Blazers musim ini. Pemain berusia 19 tahun itu rata-rata mencetak 7,9 poin, 2,5 rebound dengan 19,7 menit bermain.

Di sisi lain kontes Slam Dunk ini dinilai kurang menarik karena bintang-bintang NBA banyak tidak ikut serta. Dalam beberapa tahun terakhir, tiga pemenang bahkan belum pernah terpilih dalam All-Star. Selain Simons, mereka adalah Derrick Jones Jr. (2020/Miami Heat) dan Hamidou Diallo (2019/Oklahoma City Thunder). (rag)

Foto: Forbes

 

Komentar