IBL

Rudy Gobert dan Donovan Mitchell diketahui tidak memiliki hubungan yang baik sejak keduanya memperkuat Utah Jazz. Hubungan itu belum juga membaik hingga kini meski mereka sudah “dipisah” pada September lalu. Gobert berlabuh ke Minnesota Timberwolves dan Mitchell ke Cleveland Cavaliers.

Dari pemberitaan media AS, perselisihan itu terjadi sejak 2020. Saat awal pandemi itu, para pemain Jazz kecewa dengan Gobert yang ceroboh dengan menyentuh barang-barang rekannya di ruang ganti.

Gobert sendiri menjadi pemain pertama NBA yang dilaporkan terpapar Covid-19. Entah terkena dari Gobert atau bukan, Mitchell kemudian mendapat hasil tes positif. Gobert dituduh menyebarkan virus di liga. Ketegangan pun merembet hingga ke dalam lapangan.

Saat diwawancara podcast JJ Redick, The Old Man and The Three pada Oktober 2020, Mitchell menyatakan dia marah kepada Gobert. “Saya akan mengatakan dari semua laporan media tentang saya, Rudy, dan tim, itu mungkin hal yang paling akurat,” ujar Mitchell saat itu.

Gobert angkat bicara. Dalam wawancara dengan The Athletic baru-baru ini, Gobert menjelaskan situasinya. Pemain asal Prancis membahas situasi sulit yang mereka alami saat masih di Utah.

“Saya pikir itu adalah situasi yang sulit bagi sana, sama sulitnya dengannya (Mitchell). Setelah itu kami kembali untuk meraih kesuksesan sebagai tim. Sampai hari ini, saya ingin melihat Donovan bahagia. Saya ingin melihatnya sukses. Saya ingin ia memiliki keluarga yang harmonis,” ujar Gobert.

“Banyak hal terjadi dan kadang orang-orang dapat melakukan sesuatu yang menyakiti Anda. Sering kali hal itu membuat ketakutan. Jadi, Anda hanya perlu melalui itu dan melihat hal itu berlalu,” imbuh peraih tiga kali All-Star dan Defensive Player of the Year itu.

Gobert tidak spesifik bahwa Mitchell ikut menyakitinya. “Maksud saya ini secara umum. Inilah hidup,” lanjut Gobert.

Sementara itu dalam sebuah wawancara di Andscape pada 19 Desember lalu, Mitchell mengakui ia dan Gobert tidak saling sapa bahkan dalam pertandingan. Ia membenarkan bahwa mereka tidak satu paham.

“Kami ingin sama-sama menang tapi kami melakukannya dengan dua cara yang berbeda. Itu tidak berhasil. Tetapi sejauh ini saya tidak membencinya. Saya tidak mengatakan kami adalah teman baik. Kami tidak berada dalam titik dimana saya tidak tahan dengannya,” ujar Mitchell. (rag)

Foto: Bleacher Reports

Komentar