Pertandingan antara Orlando Magic vs Detroit Pistons terasa panas. Paruh pertama berlangsung lebih ramai dari paruh kedua. Ya, tiga orang pemain diusir karena terlibat perkelahian. Mereka adalah pemain Magic Moritz Wagner, dua pemain Pistons Hamidou Diallo dan Killian Hayes.
Kejadian bermula saat 30 detik tersisa di kuarter kedua. Hayes dan Wagner mengejar bola lepas. Saat bola akan keluar dari lapangan, Wagner mendorong Hayes sehingga jatuh ke bangku cadangan Pistons.
Tidak terima rekannya didorong seperti itu, Diallo berlari dan mendorong Wagner dari belakang. Diallo juga sempat meninju kepala Wagner. Hal ini membuat para pemain dan staf melerai.
Pertandingan tertunda cukup lama karena wasit meninjau tayangan ulang melalui monitor. Wagner dijatuhi flagrant foul yang membuatnya langsung diusir dari pertandingan. Hayes dan Diallo dinilai melakukan technical foul dan dikeluarkan dari pertandingan karena dinilai memicu terjadinya perkelahian.
Selain itu Hayes bisa mendapat hukuman yang berat. Sebab, ia melakukan sesuatu yang membahayakan nyawa pemain lain. Keputusan resmi dari liga belum dibuat dalam minggu ini. Kejadian ini mengingatkan kejadian serupa yang membuat Brandong Ingram diskors empat gim karena memukul Chris Paul pada 2018 lalu.
Bukan hanya Wagner, Diallo, dan Hayes yang berpotensi mendapat sanksi. Banyak pemain Magic bisa menghadapi skorsing. Mereka meninggalkan bangku cadangan dan ikut terlihat dalam kerumunan. Mereka adalah Cole Anthony, Wendell Carter Jr., Dary Harris, Mo Bamba, R.J. Hampton, Terrence Ross, dan Admiral Schofield.
“Saya memerlukan penjelasan tentang keputusan tersebut karena dalam pemahaman saya Anda tidak dapat meninggalkan bangku cadangan dan memperburuk situasi. Saat itulah hal yang sangat buruk bisa terjadi,” ujar pelatih Pistons Dwane Casey dilansir melalui ESPN.
Di sisi lain insiden ini juga mengingatkan kejadian Malice in the Palace yang melibatkan Pistons pada 2004 silam. Saat itu Pertandingan Pistons vs Indiana Pacers di Palace of Auburn Hill ricuh. Tidak hanya pemain tapi juga melibatkan pendukung kedua tim. (rag)
Foto: ESPN
0822 3356 3502