IBL

Kevin Love reuni dengan Kyrie Irving dalam pertandingan Cleveland Cavaliers melawan Brooklyn Nets, Selasa, 27 Desember 2022, waktu Indonesia. Setelah pertandingan, Love justru tidak mau membicarakan pertandingan. Dia malah berkomentar soal Kyrie Irving. Love meminta Cavs untuk memberikan penghormatan tertinggi untuk mantan rekannya tersebut. 

Love adalah bagian terakhir yang tersisa dari tim juara Clevaland Cavaliers di tahun 2016. Love bersama LeBron James, Kyrie Irving, sampai JR Smith, membuat sejarah untuk tim sekaligus kota tersebut. Meski kini, Irving sudah menjadi pemain tim lain, Love memandang layak bila dirinya dapat penghormatan dari Cavs. 

"Tanpa keraguan. Segera, setelah karirnya berakhir. Dia (Irving), harus mendapatkan penghormatan. Jerseinya harus digantung di langit-langit arena ini," kata Love, dikutip dari USA Today Sports

Pernyataan Love ini merujuk pada tembakan penentu kemenangan Cavaliers di pertandingan ke-7 Final NBA 2016. Irving membuat tripoin di bawah penjagaan Stephen Curry, yang membuat Cavaliers unggul 92-89 di sisa 53 detik terakhir. Sebagai bagian dari tim tersebut, Love tidak akan melupakan momen bersejarah ini. Dia masih merinding ketika melihat rekaman pertandingan tersebut. 

"Dia (Irving) membuat tembakan terbesar dalam sejarah klub. Salah satu tembakan terpenting dalam sejarah Final NBA. Jadi saya kira, kami semua, Cleveland Cavaliers, harus memberinya penghormatan yang luar biasa untuk warisannya," imbuh Love. 

Kyrie Irving menjadi pemain Cleveland Cavaliers sejak tahun 2011 hingga 2017. Dia bermain 381 pertandingan musim reguler dengan catatan statistik 21,6 poin, 5,6 asis, dan 3,4 rebound per pertandingan. Selama bermain di Cavs, Irving tampil dalam tiga edisi Final NBA. Ketiganya sama-sama melawan Golden State Warriors. Dan, hanya satu gelar juara NBA yang bisa dipersembahkan untuk tim Cavaliers, yaitu di tahun 2016. (*) 

Foto: San Diego Union-Tribune

Komentar