IBL

Prawira Harum Bandung berhasil memenangkan laga sengit melawan West Bandits Combiphar Solo. Pada pertandingan di GOR Sritex Arena (4/11) itu, Prawira unggul 61-57. Gim tersebut harus beberapa kali tertunda karena masalah lantai yang licin dan lampu padam.

Prawira memang sempat memimpin 10 poin di awal kuarter pertama. Namun, West Bandits mengambil alih hingga unggul 18 poin di kuarter ketiga. Prawira perlahan mengejar dan mendapatkan momentumnya di tiga menit akhir. Prawira berhasil memukul balik West Bandits dan merebut kemenangan.

M. Reza Guntara memimpin Prawira dengan dobel-dobel 15 poin dan 10 rebound. Yudha Saputera 12 poin dan M. Alan As’adi 10 poin. Prawira juga memanfaatkan 17/23 tembakan gratis.

“Lantainya licin dan banyak pemain terjatuh. Ini memang menyulitkan dan saya pikir kami tidak menemukan ritme dalam gim ini. Tetapi di kuarter keempat para pemain sangat baik dalam defense. Mereka melakukan tugas yang mengagumkan,” ungkap pelatih Prawira David Singleton.

West Bandits sebenarnya lebih unggul dengan 22/58 tembakan. Mereka mencetak 9/22 tripoin. Mei Joni meraih field goals sempurna. Ia melepas total tujuh tembakan dengan empat tripoin dan total 18 poin. Disusul Rio Disi dengan 14 poin.

“Untuk gim selanjutnya yang perlu diperbaiki adalah mental. Seperti yang kita lihat, kami tidak siap. Kami harus mengubah pikirkan ketika mulai bermain di lapangan. Siapapun lawannya kami harus siap dengan itu,” kata pelatih West Bandits Nedas Pacevicius.

Besok Prawira akan melanjutkan gim dengan bertemu dengan Bumi Borneo Pontianak. Sedangkan West Bandits akan melawan Tangerang Hawks Basketball. (rag)

Foto: IBL/Hariyanto

Komentar