Mulai 7 hingga 12 Agustus 2017 mendatang, GOR Angkasa Lanud Soewondo Medan akan jadi tempat bertarungnya delapan tim basket berkualitas tanah air. Pada ajang yang bertajuk Elang Cup 2 itu akan bertanding delapan tim dengan rincian empat tim basket profesional tanah air, tiga tim lokal Medan, dan satu tim dari Jakarta.
Ketua panitia penyelenggara, Ming San menyebut bahwa turnamen tahun ini lebih seru dari pada gelaran tahun lalu. Pada Elang Cup 1 2016, hanya diikuti enam tim dengan sistem round robin. Tetapi tahun ini, ada empat tim profesional sekaligus tampilnya pemain-pemain asing.
"Di Medan memang jarang ada turnamen basket yang greget. Kali ini kami mencoba untuk menghadirkan pertandingan yang lebih seru. Selain menggugah semangat basket Medan, turnamen ini juga bisa jadi sumber ilmu bagi pemain-pemain muda di Medan," ucap Ming San.
Empat tim profesional yang akan tampil di Elang Cup 2 yaitu CLS Knights Surabaya, Pacific Caesar Surabaya, BankBJB Garuda Bandung, dan Satya Wacana Salatiga. Lalu tiga tim asli Medan adalah Methodist 2 Hawks sebagai tuan rumah, CSP Devils, dan Alumni Sutomo Medan Basketball. Sedangkan satu tim Jakarta yang bertanding adalah X Mikro.
Untuk lebih memanaskan persaingan, panita membagi delapan tim menjadi dua grup. Grup A berisi Methodist 2 Hawks, Pacific Caesar Surabaya, X Mikro, dan Alumni Sutomo Medan Basketball. Sementara itu di grup B ada CLS Knights Surabaya, BankBJB Garuda Bandung, Satya Wacana Salatiga, CSP Devils. Masing-masing grup akan diambil dua terbaik untuk bertanding di babak semifinal. Untuk semifinal dan final menggunakan sistem gugur.
"Kalau untuk pemain asing, kami wajibkan untuk tim lokal Medan, agar bisa mengimbangi permainan tim profesional. Sementara untuk tim profesional bebas, mereka bisa pakai atau tidak, itu terserah tim masing-masing," lanjut Ming San. "Kami harap turnamen ini bisa berlangsung lebih seru dan lebih menghibur."
Mencermati roster pemain di masing-masing tim, ada beberapa wajah baru di tim-tim profesional. CLS Knights kali ini dipimpin oleh Koko Heru Setyo Nugroho sebagai kepala pelatih, sebab Wahyu Widayat Jati mendampingi Tim Nasional Indonesia. Mereka diperkuat dua pemain asing yaitu Ashton Smith dan Willard "Duke" Crew, Jr. Lalu ada Fransisco Yogi Da Silva yang sebelumnya memperkuat Pelita Jaya EMP Jakarta. Sementara itu, Pacific Caesar juga diperkuat dua pemain asing dari Amerika Serikat. Mereka adalah Davis Ephrem dan Travis S. Elliot.
Garuda dan Satya Wacana tidak menggunakan jasa pemain asing. Hanya ada beberapa wajah baru di dua tim ini. Ada nama Raymond Shariputra dalam roster Garuda. Raymond musim lalu berbaju Aspac Jakarta. Sedangkan di Satya Wacana tak lagi ada nama Budi Sucipto, tetapi ada tambahan Hengky Cornelis Lakai, pemain asal Papua Barat yang juga masuk dalam tim Honda DBL All-Star 2015.
Tim X Mikro dari Jakarta memang menarik untuk dicermati. Tim ini berisi mantan pemain tim Mikro asal Sumatra Utara. Beberapa nama memang sudah akrab di telinga kita seperti Dimaz Muharri, Ernest, Tony Agus, Robert Santo Y. dan kepala pelatih Simon Wong.
Tiga tim lokal juga tak kalah mewah dari segi roster. CSP Devils memakasi jasa enam pemain asal Filipina. Mereka adala Allan Mangahas, Clark Bautista, Leo Avenido, James Mangahas, Mark Sarangay dan Kenneth Acibar. Di kubu Alumni Sutomo ada tiga pemain Tiongkok yaitu Zheng Haiyi, Gao Lin dan Jiao Min. Tim ini juga diperkuat satu pemain masa depan Malaysia, Heng Yee Tong.
Tuan rumah Methodist 2 Hawks tak mau kalah. Mereka mendatangkan tiga pemain Amerika Serikat yaitu Jarron Crump, Maurice Shaw dan Dior Lowhorn. Lalu ada tiga pemain Filipina, Patrick Cabahug, Rudy Lingganay dan Lari Llagas. Satu lagi nama yang juga sangat kita kenal ada di tim ini yaitu Jamarr Andre Johnson.
Berikut daftar roster lengkap dan jadwal pertandingan Elang Cup 2 2017 Medan;
Foto: panitia Elang Cup 2 Medan
0822 3356 3502