IBL

Los Angeles Lakers sekarang memiliki "Big Three" setelah Russell Westbrook direkrut sebelum NBA Draft 2021, Kamis malam, waktu setempat. Westbrook ditukar dengan Kyle Kuzma, Kentavious Caldwell-Pope, Montrezl Harrell, dan beberapa tiket Draft. Langkah ini tersebut membuat peluang Lakers menjadi juara liga lebih besar. Tapi apakah semua setuju dengan strategi ini?

Baca juga: Resmi, Russell Westbrook Pindah ke Lakers

Sederhananya, Westbrook diuntungkan dengan skema pertukaran ini. Karena membawanya kembali ke kampung halamannya di Los Angeles. Sedangkan untuk LeBron James dan Anthony Davis, itu memberi mereka jawaban atas pertanyaan siapa bintang ketiga Lakers? Sekarang semua sudah jelas, bahwa Westbrook yang akan menjadi bintang ketiganya.

LeBron James sendiri tampaknya senang dengan kedatangan Westbrook. Dia menyambut hangat dengan membuat sebuah unggahan di Instagram pribadinya. King James mengungga foto dirinya bersama Westbrook dan Davis. Dalam kolom keterangan, James menuliskan "X Brodie X". LeBron James tampaknya sangat bersemangat untuk bermain bersama dua rekannya tersebut. Sebab langkah ini bisa menempatkan Lakers menjadi tim dengan peluang juara lebih besar di musim depan.

Skenario pertukaran pemain ini membuat Westbrook mencetak sejarah baru. Menurut data Statmuse, Westbrook merupakan MVP pertama kali yang diperdagangkan dalam tiga musim beruntun. Bedanya, kali ini Westbrook punya kesempatan memenangkan gelar juara NBA, karena bergabung dengan Lakers.

Kehadiran Big Three di wilayah barat juga menguntungkan bagi liga. Sebab, kini persaingan Timur dan Barat lebih menarik. Sebelumnya, wilayah timur punya Tiga Serangkai Brooklyn Nets, yaitu Kevin Durant, Kyrie Irving dan James Harden. Musim lalu, mereka gagal membawa pulang gelar juara. Tampaknya mereka akan mencoba lagi musim depan.

Sementara romantisme Lakers dan Westbrook sedang dibangun, justru kabar tak sedap menghampiri. Bill Reiter, seorang NBA Insider dari CBS menyebut kalau kedatangan Westbrook menunjukkan bahwa ada komunikasi yang salah antara manajemen dan tim, dalam hal ini Rob Pelinka dan Frank Vogel. Menurut Reiter, daya tarik yang membuat manajemen merekrut Westbrook hanya statusnya sebagai bintang dan rekor-rekor yang sudah dibuat dalam perjalanan karirnya. Soal permainannya akan cocok dengan tim, bukan hal yang dipikirkan Rob Pelinka.

Bill Reiter juga menulis kalau kehadiran Westbrook tidak membuat Vogel senang. Karena itu tidak akan mengubah apa-apa di atas kertas. Tapi meski tidak setuju dengan manajemen, Vogel harus membuat sistem yang cocok untuk Big Three miliknya. Tampaknya, Vogel akan berpikir keras selama pramusim NBA 2021-2022. (tor)

Foto: nba.com

Komentar