IBL

Pertandingan ketiga di IBL 2021 seri keempat, Kamis malam, mempertemukan Pelita Jaya Bakrie dengan Indonesia Patriots. Di luar dugaan, Patriots bisa memberikan perlawanan sengit pada Pelita Jaya. Meski akhirnya, Pelita Jaya bisa menang dengan skor 75-70. Pelita Jaya sudah menang 14 kali dari 15 laga.

Di tim Pelita Jaya, Vincent Rivaldi Kosasih mencetak dobel-dobel dengan catatan 13 poin dan 15 rebound. Sedangkan Agassi Yeshe Goantara menjadi top skor lewat torehan 17 poin, 6 rebound, 7 asis, dan 2 steal. Reggie Mononimbar menambahkan 13 poin. Sebaliknya di tim Patriots, M. Arighi mencetak 16 poin. Yudha Saputera menambahkan 12 poin, dan Dame Diagne dari bangku cadangan menyumbang 11 poin.

Sejak tepis mula, pertahanan Pelita Jaya langsung menekan Patriots, sehingga tidak bisa mencetak poin sampai lima menit. Sebaliknya Pelita Jaya unggul 13-0. Kebuntuan Patriots bisa dipecahkan oleh Yesaya Saudale dengan layup. Pelita Jaya menutup kuarter pertama dengan 18-10. Padahal di laga ini, tidak ada Andakara Prastawa Dhyaksa dalam roster Pelita Jaya. Dia memang tidak masuk line-up karena keputusan pelatih.

Ketika sulit mencetak angka dari area kunci (paint area), kepala pelatih Patriots, Youbel Sondakh memberi instruksi untuk melakukan tembakan jarak jauh. Hasilnya di kuarter kedua, M. Arighi mencetak tiga tripoin dan Yudha Saputra menambahkan satu tripoin. Dengan menjadi lebih produktif di kuarter kedua, Patriots berbalik unggul 31-28.

"Memang pertahanan Pelita Jaya sangat baik di awal. Mereka menekan kami sehingga tidak bisa mencetak poin. Tapi dengan mencoba tembakan tiga angka, kami berhasil mencetak poin lebih banyak," kata Andrie Ekayana, asisten pelatih Indonesia Patriots.

Usai jeda, tak butuh waktu lama bagi Pelita Jaya menyamakan kedudukan. Tapi laga menjadi lebih panas di kuarter ketiga. Kedua tim saling bergantian memimpin skor. Sampai akhirnya Pelita Jaya menemukan momentum di sisa waktu empat menit. Tripoin Gabriel Rizky dan layup Vincent Kosasih membuat Pelita Jaya unggul lima poin (46-41). Kuarter ketiga ditutup dengan skor 48-47 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Patriots masih memberikan perlawanan sengit di kuarter keempat. Tercatat ada tiga lima kali momentum Patriots mendekat hingga jarak satu poin di kuarter ini. Tetapi Pelita Jaya selalu menemukan cara untuk menjauhkan diri kejaran Patriots. Momentum Patriots putus ketika wasit memberikan hukuman pada Yesaya Saudale yang dianggap melakukan pelanggaran teknis (technical-foul). Karena setelah itu, Pelita Jaya melaju 4-0 untuk mengunci kemenangan dengan skor 75-70.

"Tim ini (Patriots) sangat solid, dibina dengan sangat baik. Tetapi saya berikan kredit pada pemain Pelita Jaya yang bisa bangkit dari kesulitan di kuarter kedua. Meski pertandingan ini tidak berpengaruh pada peringkat, namun kami tetap tampil seratus persen," kata kepala pelatih Pelita Jaya, Octaviarro Romely Tamtelahitu.

Besok, 9 April, Pelita Jaya akan menutup perjalanannya di musim reguler 2021. Pelita Jaya berhadapan dengan Amartha Hangtuah. Sedangkan Patriots akan memainkan laga terakhir pada 10 April mendatang. Lawannya adalah Louvre Dewa United Surabaya. (tor)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia

Komentar