IBL

Pacific Caesar Surabaya harus kembali menelan pil pahit. Menghadapi Bali United Basketball di gim kedua, hari keempat Seri 3, Bali United mengandaskan Pacific dengan skor telak 87-45. Bali United unggul sejak tepis mula, tak sekalipun membiarkan Pacific unggul meski hanya satu poin. Catatan selisih 42 poin di kemenangan ini adalah jarak keunggulan terbesar Bali United sepanjang gim.

Jika di gim sebelumnya Pacific bermasalah besar pada turnover, gim kali ini masalah utama mereka adalah akurasi. Akurasi Pacific tak bisa dilihat dengan hanya 28 persen. Turnover mereka sendiri sudah turun dari gim sebelumnya 28 menjadi 20 saja. Namun, rasanya tidak ada tim yang bisa menang dengan akurasi serendah itu di IBL musim ini. Selain itu, Bali United juga menguasai rebound (57 berbanding 36) yang membuat gim semakin memihak untuk Bali.

Lima pemain utama (starter) Bali United mencetak dua digit poin. Yerikho Tuasela jadi top skor gim dengan 17 poin. Yerikho memasukkan 4/8 tripoin di gim ini (50 persen). Surliayadin yang sempat absen di dua gim sebelumnya mencetak 14 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Ponsianus Nyoman Indrawan dobel-dobel dengan 13 poin, 10 rebound, plus 5 asis Lutfi Koswara dan Joseph Desmet melengkapi daftar dengan masing-masing mencetak 10 poin.

“Tak banyak sebenarnya yang diinstruksikan pelatih untuk gim hari ini. Ia hanya minta kami bermain agresif, utamanya dalam bertahan. Untuk penyerangan sendiri, tim kami jauh lebih menyatu seiring berjalannya waktu. Ini membuat siapa saja bisa mencetak angka,” buka Yerikho Tuasela seusai gim kepada Mainbasket.

Sebagai mantan pemain Pacific, Yerikho sendiri mengaku cukup senang dengan pencapaian Bali United yang berhasil menyapu bersih Pacific musim ini. “Tentunya senang, utamanya di gim hari ini, kami berhasil bermain tanpa celah sejak awal laga. Untuk Pacific sendiri, saya berharap yang terbaik ke depannya. Bagi para pemain muda, tetap semangat, bekerja keras dan semoga ke depannya bisa meraih hasil yang baik,” pungkasnya.

Selain menyapu bersih Pacific, Bali United juga melaju dengan empat kemenangan beruntun. Bali United kini memilki rekor yang sama dengan Louvre Dewa United Basketball di Divisi Putih. Keduanya menang tujuh kali dari 10 gim. Di sisi Pacific, ini adalah kekalahan ketiga beruntun mereka sekaligus jadi kekalahan ke-10 dalam 11 gim.

Laga selanjutnya kedua tim adalah bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Bali United akan bermain esok hari sedangkan Pacific lusa. (DRMK)

Foto: Hariyanto

Komentar