IBL

Begitu LaMarcus Aldridge resmi berpisah dengan San Antonio Spurs, rumornya dia bergabung dengan Miami Heat. Tapi pada akhirnya, LMA memutuskan bergabung dengan Nets. Keputusan tersebut mengejutkan semua orang. Namun LMA punya alasan di balik keputusan tersebut. Namun selain bisa membawa berkah bagi Nets, dia juga bisa jadi sumber bencana bagi tim tersebut.

Beberapa hari yang lalu, LaMarcus Aldridge merupakan pemain yang sangat menarik di pasar bursa pertukaran pemain. Dia sangat terampil di paint area, dan memiliki akurasi tembakan jarak jauh. Mantan pemain Portland Trail Blazers tersebut jadi incaran tim-tim yang ingin memperebutkan gelar juara musim ini. Kemudian pada Sabtu malam, waktu setempat, LMA memutuskan untuk bergabung dengan Nets.

Memang LMA sering dikaitkan dengan Heat. Beberapa analis NBA percaya bahwa dia bisa menjadi pemain yang tepat untuk menambal kekurangan Jimmy Butler dan rekan-rekan. Nyatanya tidak. LMA malah memilih bergabung dengan Nets, dan Barry Jackson dari Miami Herald mencoba menjelaskan situasi yang terjadi kemarin.

"Saya bertanya kepada rekan Aldridge apa yang membuatnya berubah pikiran, yang awalnya ingin bergabung dengan Heat. Dia menjelaskan bahwa Aldridge yakin Nets berada dalam posisi yang bagus untuk bisa mendapatkan cincin juara musim ini. Kekalahan beruntun yang dialami Heat baru-baru ini, mengubah keputusannya," tulis Barry Jackson dalam akun twitter-nya.

Kehadiran LMA di Nets semakin membuat mereka jadi favorit juara musim ini. Nets sebelumnya sudah sederet pemain bintang seperti Kyrie Irving, Kevin Durant, James Harden, DeAndre Jordan, dan terakhir Blake Griffin. Melihat komposisi ini saja, Nets sudah terlihat menakutkan di mata lawan.

Sementara itu, Nets kini dikenal sebagai tim yang mampu membangkitkan semangat pemain. Lihat saja performa Blake Griffin yang bisa mencetak 17 poin dalam 20 menit saat berhadapan dengan Detroit Pistons. Itu terjadi hanya beberapa hari setelah dirinya membuat penampilan perdana bersama tim asuhan Steve Nash tersebut. Harapannya, LMA juga melakukan hal yang sama. Dia akan cepat beradaptasi dengan kawan-kawan barunya.

Namun ternyata, tidak semua pengamat setuju dengan keputusan Aldidge ini. Karena bisa menjadi bencana bagi Nets, khususnya saat dikaitkan dengan beberapa pemain muda. Mina Kimes dari ESPN menjelaskan bahwa kedatangan LMA akan mengurangi menit bermain Nicolas Claxton. Bigman muda Nets yang baru sembuh dari cedera. Pernyataan yang sama juga diutarakan oleh Matt Brooks dari Nets Daily.

"Bila Nets tetap memberi prioritas pada Nic Claxton, maka kedatangan LMA bisa jadi berkah buat mereka. Tapi bila sebaliknya, maka akan membawa bencana bagi tim," kata Brooks, seperti dikutip dari akun twitter-nya.

(Sumber foto: Netsdaily)

Nic Claxton dianggap sebagai pemain yang punya kemampuan bertahan istimewa. Setelah sembuh dari cedera, pemain muda tersebut mampu mencetak rata-rata 8,9 poin dan 4,4 rebound. Dia jadi sosok yang sempurna untuk melindungi paint area Nets, setelah kepergian Jarrett Allen dan cederanya Spencer Dinwiddie. Jadi bila Steve Nash lebih memilih Aldridge, maka kedua jurnalis tersebut berpendapat bahwa pertahanan Nets melemah.

Tetapi perkataan kedua penulis NBA tersebut masih belum terbukti. Karena LMA belum bermain bersama Nets. Tentunya penilaian tersebut bisa dilakukan setelah melihat performa LMA di lapangan. Bisa saja, pernyataan tersebut salah, ketika Aldridge bisa kembali ke performa semula. Kalau itu terjadi, maka Nets benar-benar jadi tim yang paling menakutkan di NBA musim ini. Sebab, Nets punya sederet pemain yang bila dijumlahkan, mereka sudah bermain di NBA All-Star sebanyak 41 kali. (tor)

Foto: NESN

Komentar