IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta bisa melupakan kekalahan menyakitkan atas Prawira Bandung di laga perdana kemarin. Hari ini, Satria Muda menggilas NSH Mountain Gold Timika dengan skor telak 74-47. Akurasi yang buruk membuat NSH tidak bisa memberi perlawanan kepada Satria Muda.

Soal akurasi tembakan ini, kepala pelatih Antonius Ferry Rinaldo mengakuinya. NSH hanya memasukkan 19 dari 60 percobaan tembakan. Mereka hanya memasukkan empat dari 21 tembakan tripoin. Selain itu, ada kelemahan lain dari area kunci.

"Kami akui di pertandingan ini akurasi tembakan kurang baik. Padahal kami punya kesempatan menembak lebih banyak. Sayangnya tidak bisa jadi poin. Selain itu, transisi ke defense juga lamban. Itu yang membuat lawan bisa membuat poin dengan mudah," katanya.

Sebaliknya, kemenangan tersebut bisa mengobati kekecewaan pemain Satria Muda, karena kekalahan dari Prawira, kemarin malam. Margin yang lebar membuktikan bahwa para pemain Satria Muda punya kemampuan untuk menahan serangan lawan dengan baik. NSH hanya bisa membuat 22 poin di paruh pertama, lalu mencetak enam poin saja di kuarter ketiga.

"Saya rasa ini bounce back yang bagus dari kekalahan kemarin. Kami masih mencari bentuk permainan. Tapi kami selalu berusaha untuk memberikan seratus persen di setiap pertandingan," kata Hardianus, pemain Satria Muda.

Pada pertandingan tersebut, Arki Dikania Wisnu menjadi top skor Satria Muda dengan torehan 18 poin. Arki hanya bermain 17 menit saja. Dia pun duduk di bangku cadangan sejak pertengahan kuarter ketiga hingga keseluruhan kuarter keempat. Di tim ini lainnya, Juan Laurent Kokodiputra mencetak 11 poin. Sedangkan pemain cadangan yang menyumbang poin banyak adalah M. Rizal Falconi dengan 10 poin.

Di kubu NSH, Ebrahim Enguio Lopez membuat 13 poin dan sembilan rebound. Kemudian dari pemain inti yang dipasang pelatih Antonius Ferry Rinaldo, tidak ada yang mencetak poin digit ganda. NSH sudah kalah dua laga di awal musim ini.

Satria Muda sudah tampil menggebrak sejak awal laga. Mereka unggul 50-22 saat turun minum. Setelah jeda, Satria Muda mulai menurunkan tempo permainan. Lalu memberikan kesempatan untuk rotasi pemain. Strategi tersebut ternyata tidak menurunkan performa tim. Satria Muda bahkan mencetak keunggulan 70-35 di pertengahan kuarter keempat.

Selanjutnya Satria Muda mendapatkan waktu beristirahat. Sementara NSH sudah ditunggu West Bandits Solo, besok sore. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar