IBL

satya wacana salatiga
IBL Kembali, Hawks Jemawa di Kandang Satya Wacana
Tangerang Hawks membuka kembali lanjutan IBL 2024 yang sempat libur selama sekitar sebulan dengan kemenangan, Jumat (1/3). Bertamu ke rumah Satya Wacana Salatig...
Buzzer Beater Satya Wacana Memupus Harapan Borneo Hornbills untuk Menang
Satya Wacana Salatiga memberikan Borneo Hornbills kekalahan yang menyakitkan. Nyaris tertinggal sepanjang gim, Satya Wacana justru bisa mencuri kemenangan di detik-detik akhir. Tim asuhan Jerry Lolowang itu pun menang 66-64 melalui buzzer beater Yehezkiel Mahesvara
Kesatria Bengawan Menambah Keterpurukan Satya Wacana
Kesatria Bengawan Solo mengamankan dua kemenangan di kandang. Mereka menghentikan perlawanan Satya Wacana Salatiga 64-55 di Sritex Arena, Solo. Kemenangan tersebut membuat rekor Kesatria Bengawan menjadi 2-1. Sebaliknya Satya Wacana memperpanjang nirkemenangan dalam empat gim.
Pelita Jaya Menang Nyaman dari Satya Wacana
Pelita Jaya kembali ke jalur kemenangan setelah kalah menyakitkan dari Satria Muda pekan lalu. Mereka menaklukkan Satya Wacana Salatiga 82-63 di Knight Stadium, Semarang. Dengan hasil tersebut, Pelita Jaya mengemas rekor 3-1.
Satya Wacana Tumbang, Hangtuah Raih Kemenangan Pertama
Amartha Hangtuah Jakarta tidak jadi pulang dengan tangan hampa. Mereka memetik satu kemenangan dalam dua laga tandang. Hangtuah menaklukkan Satya Wacana Salatiga 70-61 di Knight Stadium, Semarang. Ini juga menjadi kemenangan pertama Hangtuah di musim ini.
Rajawali Medan Tak Tersentuh Satya Wacana
Rajawali Medan mengemas kemenangan kedua dalam musim perdananya di IBL 2024. Mereka mengalahkan Satya Wacana Salatiga 78-66 di Knight Stadium, Semarang. Sebelumnya Rajawali telah menaklukkan tuan rumah Pacific Caesar Surabaya.
Daftar Venue Kandang Tim-tim IBL 2024
IBL 2024 akan dimulai pada 13 Januari mendatang. Pada musim ke-21 ini, liga akan berlangsung dengan format kandang-tandang secara penuh sejak seri reguler. Ada 14 tim peserta yang memiliki kandang yang berbeda. Jumlah totalnya ada 16 venue karena Satria Muda Pertamina Jakarta dan Bima Perkasa Jogja mengajukan venue alternatif.