Sejak kegagalan mereka di final NBA musim lalu, rasanya Miami Heat adalah nama tim yang paling sering muncul di rumor transaksi pemain. Tim lain yang bersaing dengan mereka untuk pamor ini rasanya cuma Los Angeles Lakers dan Brooklyn Nets. Namun, Heat masih membuka jarak lebih jauh dari keduanya, Heat selalu dikaitkan dengan isu-isu perpindahan pemain.

Bintang Toronto Raptors Kyle Lowry dikabarkan ingin bergabung dengan Philadelphia 76ers. Ternyata berita ini hanya isapan jempol belaka. Agen Lowry, Mark Bartelstein berusaha meluruskan kabar yang bisa memecah fokus kliennya dalam permainan. Dia segera menghubungi manajemen Raptors untuk menepis berita miring tersebut.

Rabu, 24 Februari 2021, waktu setempat, Miami Heat perlahan mulai menunjukkan taring mereka. Berhadapan dengan Toronto Raptors di American Airlines Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Heat tampil solid sepanjang laga untuk membungkus kemenangan 116-108.

Rekor empat kemenangan beruntun Toronto Raptors terhenti di tangan tamunya, Philadelphia 76ers, di Amalie Arena, Selasa malam, waktu setempat. Raptors harus membayar mahal kesalahan mereka di kuarter pertama dengan kekalahan 102-109. Sebaliknya, Sixers berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen Wilayah Barat, yang saat ini terancam oleh tren positif Brooklyn Nets.

Minnesota Timberwolves melakukan pergantian pelatih sebelum paruh musim kompetisi 2020-2021. Beberapa jam setelah memecat Ryan Saunders, manajemen Timberwolves menunjuk asisten pelatih Toronto Raptors, Chris Finch, sebagai kepala pelatih baru. Keputusan tersebut dibuat setelah Timberwolves menjadi tim paling buruk di liga dengan rekor pertandingan 7-24.

Dua hari lalu, Toronto Raptors menang atas Milwaukee Bucks. Hari ini, Raptors mengulang sukses dengan mempermalukan Bucks, di Fiserv Forum, lewat kemenangan 110-96, pada Kamis malam, waktu setempat. Bucks kalah lima laga beruntun.

Boston Celtics jumpa Toronto Raptors di TD Garden, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Kamis, 11 Februari 2021, waktu setempat. Bertindak sebagai tuan rumah tampaknya membuat Celtics bermain cukup nyaman. Anak-anak asuh Brad Stevens dominan sepanjang gim dengan sama sekali tak pernah dalam posisi tertinggal. Sempat membuka keunggulan hingga 19 poin, Celtics menutup gim dengan kemenangan 120-106.