Kekalahan atas Louvre Dewa United Surabaya tampaknya cukup membuat Prawira Bandung panas. Menghadapi Satya Wacana Saints Salatiga, Prawira tak memberi ampun. Satya Wacana Saints tak sekalipun merasakan keunggulan di gim ini. Sejak tepis mula, Prawira langsung tancap gas, membuka jarak hingga 44 poin, dan menutup laga dengan kemenangan 88-55.

Awan hitam belum mau pergi dari West Bandits Solo. Di hari kedua, Seri 2, West Bandits harus kembali menelan kekalahan. Kali ini atas Prawira Bandung, West Bandits bak mengalami déjà vu karena cara mereka kalah serupa dengan kekalahan-kekalahan serupa. Unggul nyaris sepanjang gim bahkan sempat membuka jarak hingga 12 poin, West Bandits harus merelakan kemenangan mereka pergi setelah Prawira bangkit di kuarter empat dan menang 65-62.

Liga basket tertinggi, Indonesia Basketball League (IBL) 2020 telah dimulai. Pada musim ini terdapat 10 tim yang mengikuti IBL, termasuk tim nasional Indonesia...

Seri 1 Semarang yang didapuk sebagai seri pembuka IBL 2020 telah berakhir. Untuk sebuah seri pembuka, saya pribadi merasa Seri 1 Semarang IBL 2020 bisa disebut...

Prawira Bandung berhadapan dengan Amartha Hangtuah di gim kedua, hari terakhir Seri 1 Semarang, Minggu, 12 Januari 2020. Berbekal semangat tinggi untuk meraih k...

Usai Indonesia Patriots mengalahkan Pacific Caesar Surabaya, Louvre Surabaya dan Prawira Bandung bertemu untuk gim kedua, hari kedua Seri 1 Semarang IBL 2020. G...

Prawira Bandung menggilas Pelita Jaya Basketball Club di IBL Seri 8 Yogyakarta. Prawira memanfaatkan kelengahan Pelita Jaya untuk menang 82-68 di GOR Universita...