IBL

Cerita
Alasan DeMar DeRozan Ingin Mengalahkan Tim Los Angeles Musim Ini
Dua hari terakhir, Chicago Bulls mengalahkan dua tim Los Angeles. DeMar DeRozan jadi aktor utamanya. Ketika menang melawan Clippers, DeRozan mencetak 35 poin. Lalu saat menghajar Lakers, dia mencatatkan 38 poin. DeRozan memang punya keinginan untuk menghabisi tim-tim Los Angeles. Alasannya hanya satu, yaitu kedua tim tidak merekrutnya di bursa transfer musim ini.
Tanda Tanya Besar di Indiana
Indiana Pacers melakukan keputusan yang cukup menarik dalam kurun dua musim terakhir. Di tengah pandemi virus korona, badai cedera, dan laga di "gelembung" Disney, Pacers masih berhasil lolos ke playoff. Menariknya, di tengah kondisi yang luar biasa sulit dan masih terhitung berhasil, Pacers malah memutuskan untuk memecat Nate McMillan.
Menimbang Untung-Rugi Kehadiran Pemain Asing di IBL
IBL baru saja merampungkan draft untuk ruki dan juga pemain asing. Untuk 2022, ada perubahan (lagi) dalam penggunaan pemain asing. Pada IBL 2020 ada tiga pemain asing di setiap tim dan dua di antaranya boleh di lapangan dalam waktu bersamaan.
Serafhina Saputro, Dari Pemain DBL ke Presenter Tayangan NBA
Bagi penggemar NBA di Indonesia, tentu familiar dengan Serafhina Saputro. Pembawa acara tayangan siaran langsung NBA di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Tak hanya piawai membawakan acara NBA, Sera juga pernah menjadi presenter Formula 1, bahkan kerap kali muncul di sela-sela tayangan siaran langsung sepak bola Liga 1. Namun siapa sangka kalau dirinya pernah tampil di kompetisi Honda DBL ketika masih bersekolah dulu. 
Prediksi Awal Musim Wilayah Barat NBA 2021-2022
Wilayah Barat masih dan akan semakin seru di musim ini.
Prediksi Awal Musim Wilayah Timur NBA 2021-2022
Anggapan bahwa Wilayah Timur adalah wilayah yang lebih lemah di NBA sudah muncul dalam beberapa waktu terakhir.
Nawaitu Wasit
Bagi saya, apa pun "sport" atau olahraganya, sisi kemanusiaannya selalu jadi daya tarik utama. Bagaimana seseorang, atau sebuah tim, berjuang dan bekerja keras mencapai performa terbaik, menuju hasil terbaik. Di sisi lain, sisi kemanusiaan itu pula yang membuat olahraga tidak sempurna. Bermain-main dengan emosi kita. Karena tidak ada manusia yang sempurna.